EQUATOR, SANGGAU. Puskesmas Sanggau menggelar simulasi penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) serta evakuasi korban bencana pada Kamis (25/05/2023) di Puskesmas Sanggau.
Simulasi yang diikuti sejumlah petugas Puskesmas itu dimentori langsung Badan Peanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sangaau, Tim Reaksi Cepat (TRC), Satpol PP dan Damkar.
“Kami dari BPBD Bidang Kesiapsiagaan diundang Puskesmas Sanggau dalam rangka akreditasi, melakukan simulasi penanganan kedaruratan yang terkait masalah banjir, maupun pertolongan orang, serta penyadartahuan tentang kebencanaan,” kata Kristian Hendro Kepala Seksi (Kasi) Pencegahan Bencana BPBD Sanggau di sela-sela simulasi.
Hendro mengatakan sebelum simulasi dilakukan para petugas Puskesmas lebih dulu dibekali teori. Ia mengatakan, simulasi tersebut bertujuan meningkatkan pengetahuan petugas Puskesmas Sanggau dalam menangani dan menanggulangi, baik yang bersifat individu saat terjadi bencana maupun evakuasi apabila terjadi kebakaran atau banjir, seperti pada akhir tahun 2021 lalu. Hendro mengaku kegiatan seperti ini baru pertama kali digelar di tingkat Puskesmas.
“Dan kami sangat mengapreseasi kegiatan ini agar kedepannya BPBD maupun Dinkes serta Puskesmas bisa sering melakukan ini agar penyadartahuan terhadap bencana ini semakin kuat. Mereka juga bisa melakukan ini untuk warga atupun di wilayah binaan mereka,” terang Hendro.
Di acara tersebut mengahdirkan dua orang dari BPBD, serta enam relawan TRC yang sudah mengantongi sertifikasi Basarnas.
“Acara dimulai 08.00-10.00, setelah itu dinas Damkar untuk simulasi pemadaman api, dan penggunaan APAR. Praktik ini teman-Teman dari TRC sudah bersertifikasi dari Basarnas. Mereka menyampaikan teori peragaan evakuasi orang patah tulang, jalur evakuasi dan pemadaman api,” pungkasnya. (KiA)
Beri dan Tulis Komentar Anda