• Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer
Jumat, Desember 19, 2025
  • Login

       

Equatoronline.id

        

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
No Result
View All Result
Equatoronline.id
No Result
View All Result
Home Berita Daerah

Petani di Dua Desa di Sanggau Gagal Panen, Pemda Siapkan 124 Ton Beras

by EQUATOR
Senin, 22 Januari 2024 14:24
in Berita Daerah, Pangan, Sanggau
0
0
SHARES
0
VIEWS
Foto, Kepala DKTPHP Kabupaten Sanggau, Kubin
Foto, Kepala DKTPHP Kabupaten Sanggau, Kubin

EQUATOR, SANGGAU. Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perikanan (DKPTPHP) Kabupaten Sanggau, Kubin mengungkapkan banjir telah merendam 55,5 hektar lahan padi di Desa Tanap dan Mobui, Kecamatan Kembayan. Akibatnya, padi yang mereka tanam puso dan dipastikan gagal panen.

“Pekan lalu tangga 9-10 Januari, agak lama di Kecamatan Kembayan, terutama di Desa Tanap dan Desa Mobui banjir merendam lahan sawah dan ladang petani binaan kita lebih dari tujuh hari,” kata Kubin ditemui usai rapat koordinasi (Rakor) penangan banjir, Senin (22/01/2024) di Kantor Bupati Sanggau.

“Kondisi lahan mereka ketika itu padi bunting, pecah bunting dan sedang bunga. Kondisi itu fatal. Terendam selama tujuh hari dipastikan puso. Terdata 55.5 hektar, yang dimiliki 104 kepala keluarga (KK),” sambungnya.

Saat ini, petugas dari DKPTPHP Sanggau maupun dari Kalbar sedang mendata dan berupaya membuat dokumen lapangan. Satu di antaranya berita acara yang menyatakan di wilayah tersebut terjadi puso.

“Berita acara juga akan ditandatangani Kepala Dusun, Kepala Desa, dan Camat. Data ini akan dilengkapi dengan foto lapangan dan bisa diakses melalui titik koordinat sehingga nanti dilaporkan ke pemerintah daerah dalam rangka kita memberikan bantuan warga terdampak puso,” ungkap Kubin.

Ia menyebut Pemda Sanggau dalam lima tahun belakangan menyediakan Cadangan Beras Pemerintah Daerah (CBPD). Beras itu nantinya akan disalurkan kepada petani yang gagal panen. Bantuan tersebut diharapkan cukup sembari menunggu panen berikutnya.

“Dalam usaha tani ini kan umur padi selama tiga bulan. Mudah-mudahan tidak terlambat, bisa masuk ke gadu MK 1 namanya. Ini kan puso, mungkin di berikutnya mereka bisa tanam lagi. Ini untuk mengurangi risiko mereka gagal panen,” terang Kubin.
“Aturan penggunaan pemanfaatan penyaluran bantuan CBPD itu salah satunya karena puso. Kita ada stok sampai hari ini 124 ton,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, 55,5 hektar tersebut jika panen diperkirakan bisa menghasilkan 2,3-2,7 ton per hektar. Berdasarkan perhitungan tahun sebelumnya.
Banjir tak hanya merendam lahan di Kembayan tapi juga Kecamatan Sekayam, Beduai, Entkong, Kapuas, Jangkan, Tayan Hilir, Tayan Hulu dan toba. Hanya saja, lanjut Kubin, tak lama merendam lahan tanaman padi. Tak lebih dari dua hari. “Jadi masih aman,” pungkasnya. (KiA)

Next Post
Ungkap Pencapaian Dalam 1 Tahun, PLN UIP KLB Raih Kinerja Terbaik Sepanjang Sejarah

Ungkap Pencapaian Dalam 1 Tahun, PLN UIP KLB Raih Kinerja Terbaik Sepanjang Sejarah

Beri dan Tulis Komentar Anda

Berita Terbaru

JMY Sebuah Opsi Baru Jurnalisme

JMY Sebuah Opsi Baru Jurnalisme

5 jam ago

Awali Pengabdian, Mahasiswa KKL STAI Al-Haudl Ketapang Silaturrahmi ke Polsek MHS

18 jam ago
Sumastro Divonis 4 Tahun 7 Bulan Penjara

Sumastro Divonis 4 Tahun 7 Bulan Penjara

19 jam ago
Pelaku Pembacokan Anak 14 Tahun di Pontianak Mengaku Menyesal

Kodam Tanjungpura Musnahkan Ribuan Senpi Rakitan dan Puluhan Kilogram Narkotika

19 jam ago
Pelaku Pembacokan Anak 14 Tahun di Pontianak Mengaku Menyesal

Pelaku Pembacokan Anak 14 Tahun di Pontianak Mengaku Menyesal

19 jam ago

Trending

  • Nama Pendekar Wira Utama Diseret Opini Dugaan Korupsi, BPWU: Penggiringan yang Menyesatkan

    Nama Pendekar Wira Utama Diseret Opini Dugaan Korupsi, BPWU: Penggiringan yang Menyesatkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Awali Pengabdian, Mahasiswa KKL STAI Al-Haudl Ketapang Silaturrahmi ke Polsek MHS

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Ketapang Hadiri Pisah Sambut Kajari, Tegaskan Komitmen Perkuat Kolaborasi Penegakan Hukum

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Buka Larwasda 2025, Wabup Jamhuri: Momen Wujudkan Tata Kelola Pemerintah yang Baik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Anggi Arsih Sabet Juara Pertama Dendang Melayu di Pagelaran Adat Budaya Kecamatan Nanga Tayap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version