EQUATOR, Washington – Perusahaan asal Amerika Serikat (AS), Whirlpool Corporation menawarkan insentif sebesar US$1.000 kepada siapa saja dari pekerjanya yang bersedia atau mau divaksin Covid-19.
Dikutip dari CNNIndonesia.com, Whirlpool Corporation merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri retail. Adapun insentif tersebut dijanjikan, lantaran pihak perusahaan dikabarkan sedang berupaya untuk memenangkan pertarungan atas para pekerja yang enggan divaksin.
Insentif itu diberikan, bersamaan dengan pemerintahan Presiden AS, Joe Biden, yang ini sedang mempersiapkan aturan darurat yang akan mewajibkan semua perusahaan besar, seperti Whirlpool, agar memastikan seluruh pekerja di lingkungan kerja mereka sudah divaksin.
Jika tidak, pejabat pemerintahan Biden menyatakan, perusahaan yang tidak mematuhi kewajiban itu akan didenda US$14 ribu per pelanggaran.
Sebenarnya, sebelum tawaran US$1.000 diberikan, Whirlpool sudah mengiming-imingi pekerja mereka insentif supaya mau divaksin pada akhir pekan lalu. Tapi tawaran insentif yang diberikan kurang dari US$1.000.
Masih dilaporkan CNNINdonesia.com, Juru Bicara Whirlpool Chad Parks mengatakan peningkatan insentif akan berlaku untuk pekerja yang sebelumnya telah divaksinasi serta yang baru divaksinasi.
Insentif vaksin senilai $1.000 yang ditawarkan Whirlpool ini, sama dengan yang diberikan oleh Vanguard, salah satu manajer aset terbesar di dunia. Insentif Vanguard sebesar $1.000 berlaku untuk sekitar 16.500 karyawan perusahaan AS yang bisa menunjukkan bukti vaksinasi pada 1 Oktober. (FikA)
Beri dan Tulis Komentar Anda