EQUATOR, Sanggau – Bupati Sanggau, Paolus Hadi membuka beragam perlombaan yang digelar untuk memperingati Hari Jadi Kota Sanggau ke 406 dan Hari Kesatuan Gerak PKK Kecamatan Kapuas, Rabu (30/3/2022). Salah satu lomba itu adalah dongeng.
“Saya berterimakasih dengan Camat dan Ketua PKK beserta tim. Dibantu Pak Kapolsek dan Pak Danramil juga. Karena ini kecamatan Ibu Kota-nya Sanggau, di sini mengangkat legenda dalam lomba dongeng. Menurut saya itu baik,” kata Paolus Hadi.
Bupati mengharapkan, hasil lomba dongeng itu dicatat dan didokumentasikan dalam sebuah buku. “Supaya bisa mengenalkan dongeng-dongeng asli Sanggau kepada anak-anak kita, kepada warga Sanggau tentunya. Mudah-mudahan, dari semua dokumen-dokumen ini, bisa melahirkan satu buku. Kita merayakan ulang tahun Kota Sanggau. Salah satunya untuk memperkuat kebudayaan kita, cerita-cerita rakyat,” urai dia.
Terkait saran membukukan hasil lomba dongeng, Bunda Literasi Kabupaten Sanggau, Arita Apolina memastikan bakal mendokumentasikan dongeng yang diperlombakan menjadi buku.
“Pasti, Pokja Bunda Literasi Kecamatan akan mendokumentasikan. Nanti diteruskan ke Bunda Literasi Kabupaten,” ujar Arita.
Dia menambahkan, dongeng masa kini banyak dikenal oleh anak-anak. Bila dulu, jelas Arita, hanya orang-orang tua yang mendongeng untuk anak-anaknya. Dongeng merupakan salah satu budaya lisan pada masa lalu. Namun seiring kemajuan zaman, dongeng menjelma jadi budaya tulis. Bahkan dongeng bisa dinikmati dari media sosial.
“Nah, (media menikmati dongeng) sangat kompleks di zaman yang sudah maju sekarang ini. Anak-anak zaman sekarang sudah bisa menceritakan, melalui dongeng ini dia punya imajinasi seperti apa yang akan diceritakan. Secara pribadi, mereka pasti memahami tokoh yang didongengkan,” pungkas Arita. (KiA)
Beri dan Tulis Komentar Anda