
EQUATOR, Pontianak – Ratusan warga Pontianak memadati halaman Ayani Megamal untuk mengikuti Senam Zumba Sehat Anti Narkoba yang digelar dalam rangka memperingati Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) 2025. Kegiatan yang berlangsung meriah ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono.
Edi berharap, kegiatan ini bukan hanya menjadi ajang olahraga bersama, tetapi juga menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen bersama dalam memerangi bahaya narkoba di tengah masyarakat.
“Senam zumba ini menjadi simbol bahwa kita bisa hidup sehat, bugar, dan bahagia tanpa narkoba. Gaya hidup aktif dan positif harus terus kita dorong terutama di kalangan generasi muda,” ujarnya.
Ia juga menekankan, bahwa peringatan HANI setiap tahun harus menjadi pengingat bahwa ancaman narkoba masih nyata dan terus mengintai. Karena itu, perlu kolaborasi semua pihak, mulai dari keluarga, sekolah, hingga komunitas, untuk memperkuat benteng pencegahan sejak dini.
Melalui senam zumba bersama ini, Edi mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan olahraga sebagai gaya hidup sehat.
“Selain menyehatkan, ini juga menjadi wadah interaksi sosial yang positif, menjauhkan diri dari pengaruh buruk narkoba,” pesannya.
Dengan semangat kebersamaan, ia berharap, peringatan HANI 2025 ini dapat menumbuhkan kesadaran kolektif masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang sehat, produktif dan bebas dari narkoba.
Kepala BNN Kota Pontianak, Anida Sari mengapresiasi antusiasme masyarakat dalam mengikuti Senam Zumba Sehat Anti Narkoba yang digelar dalam rangka peringatan HANI 2025.
Menurutnya, pendekatan edukasi yang dikemas melalui kegiatan olahraga massal seperti senam zumba sangat efektif dalam menyampaikan pesan-pesan pencegahan penyalahgunaan narkoba, khususnya kepada kelompok usia muda dan produktif.
“Pencegahan penyalahgunaan narkoba tidak selalu harus dengan pendekatan formal. Justru dengan kegiatan seperti ini, pesan anti narkoba bisa lebih mudah diterima masyarakat, karena dilakukan secara santai, menyenangkan, dan melibatkan banyak pihak,” sebutnya.
Ia menyatakan, perang melawan narkoba harus dilakukan secara terus-menerus dan melibatkan semua elemen masyarakat, mulai dari keluarga, sekolah, lingkungan kerja, hingga komunitas-komunitas di masyarakat.
“Kami di BNN terus berupaya hadir di tengah masyarakat melalui program-program kreatif. Harapan kami, semangat hidup sehat tanpa narkoba bisa tumbuh dari kesadaran bersama, bukan karena paksaan,” pungkasnya. (M@nk)
Beri dan Tulis Komentar Anda