Percepatan Penanganan Karhutla, Kapolri Luncurkan Aplikasi ASAP Digital Nasional

Keterangan foto: Kapolda Kalbar, Irjen Pol Sigid Tri Hardjanto saat menghadiri Launching Aplikasi Sistem Analisis Pencegahan atau (ASAP Digital Nasional) secara virtual, Rabu (15/09/2021). (Istimewa)

EQUATOR, Pontianak – Kapolda Kalbar, Irjen Pol Sigid Tri Hardjanto ikut menghadiri Launching Aplikasi Sistem Analisis Pencegahan atau (ASAP Digital Nasional) secara virtual, Rabu (15/09/2021).

ASAP Digital merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden RI Joko Widodo terkait penanganan Karhutla secara cepat, tepat, profesional dan permanen, yang ditindaklanjuti oleh Kapolri, guna memudahkan pemantauan titik api di wilayah rawan kebakaran di seluruh Indonesia.

Berdasarkan keterangan pers yang diterima Equatoronline.id, Polri bersama PT Telkom Indonesia dan perusahaan-perusahaan di bidang perkebunan serta dinas terkait, bekerja sama menginstal serta memaintenance peralatan aplikasi ASAP Digital yang terpasang di BTS menara/Tower milik PT Telkomsel untuk memonitor daerah dengan radius 4 Km.

Kasubdit 4 Ditreskrimsus Polda Kalbar, Kompol Supriyadi mengatakan, Aplikasi ini berfungsi untuk merekam aktivitas yang menjadi jangkauan BTS yang terpasang pada aplikasi, sehingga memudahkan Satgas Karhutla untuk berpatroli dan memadamkan api yang kecil sehingga tidak membesar.

Aplikasi ASAP Digital ini mampu mendeteksi Hot Spot/titik panas yang terdeteksi oleh satelit. Dengan menggunakan aplikasi ini pula, dapat mengetahui siapa saja yang berada di lokasi titik api dan juga dapat memastikan apakah titik api itu merupakan kebakaran hutan dan lahan atau hanya sekedar pancaran panas.

“Aplikasi ASAP Digita ini sangat membantu dalam pencegahan penanggulangan dan penegakan hukum tindak pidana Karhutla di Provinsi Kalimantan Barat,” ujarnya.

Aplikasi ASAP Digital Nasional yang diluncurkan oleh Mabes Polri ini juga turut disaksikan oleh Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan, Kapok Sahli Pangdam XII/Tpr, Brigjen TNI Handoko Nurseta, Kajati Provinsi Kalbar yang diwakili oleh Fungsional Pidum, Dedy Gunawan, Kadis LHK Provinsi Kalbar, Adi Yani, Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura, Florentinus Anum.

Kemudian hadir pula, Kabid Sarpras Dan Perlindungan Perkebunan, Cahaya Dewi, Kepala BPBD Prov. Kalbar, Christianus Lumano, Manager Business Service Telkom Kalbar, Dwi Hariyanto serta PJU Polda Kalbar dari ruang Graha Khatulistiwa Polda Kalbar. (Humas Polda Kalbar, Aipda Dwi Priyono/FikA)