EQUATOR, Jakarta – Isu bahwa Daniel Craig bakal menyudahi aktingnya di film James Bond semakin kencang berhembus. Film bertajuk “No Time To Die” pun disebut-sebut sebagai bab penutup bagi pria kelahiran Britania Raya 1968 itu dalam perannya sebagai agen 007.
Produser film James Bond, Barbara Broccoli pun angkat bicara terkait gonjang-ganjing siapa yang bakal menggantikan Daniel Craig selanjutnya.
Dilansir dari CNNIndonesia.com, Selasa (28/09/2021), ia menyatakan bahwa nama pengganti Daniel Craig sebagai James Bond, akan mulai dibahas pada 2022 mendatang.
“(Saat ini) Kami ingin Daniel (Craig) memiliki waktu merayakan peran terakhirnya sebagai Bond. Tahun depan (2022) kami akan mulai memikirkan masa depan Bond,” kata Barbara dalam wawancara di salah satu program BBC Radio 4 di Inggris, pada Senin (27/09/2021).
Hal serupa disampaikan Kepala Produksi Eon Productions, Michael G. Wilson. Menurutnya, jajarannya belum menemukan kandidat yang cocok untuk mengisi peran tersebut setelah Daniel Craig.
“Dia (Daniel Craig) sudah menjadi Bond yang hebat. (Peran) Itu adalah suatu tanggung jawab yang besar. Saya bahkan tidak bisa (berpikir kata ada orang lain) bisa mengisi peran itu,” ujar Wilson.
Bersamaan dengan itu, muncul beberapa nama dan dinilai pantas menjadi Bond menggantikan Daniel Craig. Mereka diantaranya: Tom Hardy, James Norton, Luke Evans, Idris Elba, Henry Cavill hingga aktor baru Rege-Jean Page.
Daniel Craig menjadi James Bond setelah menggantikan Pierce Brosnan, sejak 2006 atau tepatnya saat membintangi film Casino Royale.
Setelah itu, Daniel Craig bergabung dengan waralaba James Bond dan tampil di sebagai agen 007 dalam Quantum of Solace (2008), Skyfall (2012), Spectre (2015), dan terbaru No Time To Die (2021).
No Time To Die dijadwalkan rilis di bioskop pada 30 September 2021, termasuk di Indonesia. Tanggal tersebut ditetapkan setelah beberapa kali penundaan dan perubahan akibat pandemi virus corona. (FikA)
Beri dan Tulis Komentar Anda