EQUATOR, SANGGAU. Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sanggau, Aris Sudarsono mengaku pengerjaan proyek strategis daerah yang ada di Dinas PUPR Sanggau sempat terkendala cuaca.
Ia mengatakan, curah hujan yang cukup intens dalam beberapa pekan belakangan cukup menyulitkan pengerjaan. Pasalnya, ruas jalan yang dikerjakan rata-rata rusak berat.
“Mau kita tingkatkan menjadi mantap. Jadi tanah dasarnya cukup berat dalam hal penyiapan badan jalan. Tapi alhamdulillah, beberapa hari ini cuca panas, kita laksanakan sesuai jadwal pelaksanaan,” ungkap Aris Sudarsono, ditemui di ruang kerjanya, Senin (08/07/2024).
“Kalau terhadap masyarakat atau pengguna jalan, mereka sangat kooperatif. Mereka cukup senang dan membantu kita. Belum ada komplain dari mereka sampai saat ini. Tentu setalah pengerasan pondasi awal dan atas, kemudian baru diaspal,” sambungnya.
Aris mengaku ada tujuh proyek strategis daerah yang ada di Dinas PUPR Sanggau mulai dikerjakan.
“Untuk proyek strategis daerah, khususnya yang ada di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sanggau, semua ada tujuh paket pekerjaan. Yang sudah berkontrak ada enam paket di Bina Marga. Satu pekerjaan berupa pembangunan rumah adat di Sosok, sedang proses tender,” sebutnya
Dari enam paket pekerjaan yang sudah teken kontrak itu, lima di antaranya sudah mulai dikerjakan. Kegiatannya berupa penyiapan badan jalan meski progresnya masih di bawah lima persen.
“Karena ini hanya menggunakan greder dan vibro. Kemudian untuk satu lokasi di Sejuah-Noyan, kemarin baru rekayasa lapangan dan tahap mobilisasi peralatan,” ungkapnya.
Ia berharap pengerjaan dapat selesai saja sesuai kontrak. Rentang waktunya ada yang lima sampai enam bulan. Berdasarkan perencanaan, di pertengahan Desember 2024 untuk enam ruas jalan dan satu bangunan (rumah adat) selesai tepat waktu. (KiA)
Beri dan Tulis Komentar Anda