• Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer
Selasa, November 4, 2025
  • Login

       

Equatoronline.id

        

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
No Result
View All Result
Equatoronline.id
No Result
View All Result
Home Berita Daerah Kapuas Hulu

Pengabdian Tanpa Batas, Alpiansyah Anggota DPRD Terpilih Memilih Mundur Jadi ASN

by EQUATOR
Senin, 4 Maret 2024 18:45
in Kapuas Hulu
0
0
SHARES
0
VIEWS



Alpiansyah Caleg Dapil Kapuas Hulu 2 ini dipastikan melenggang ke kursi DPRD Kapuas Hulu
Alpiansyah Caleg Dapil Kapuas Hulu 2 ini dipastikan melenggang ke kursi DPRD Kapuas Hulu

EQUATOR, KAPUAS HULU – Alpiansyah siapa yang tak mengenal dengan sosok yang satu ini, dia merupakan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan karir cemerlang. Alpiansyah berani meninggalkan zona nyamannya dengan hiijrah atau mundur dari ASN.

Mantan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kapuas Hulu ini pun dipastikan melenggang ke DPRD Kapuas Hulu setelah memperoleh suara sebesar 1.820, dengan total suara partai dan calon sebesar 5.088 pada Pileg 2024.

Alpiansyah saat ditemui di rumahnya, suara yang diperoleh PPP di Dapil Kapuas Hulu 2 pada tahun 2024 tersebut, mengalami peningkatan lebih dari 100 persen dibandingkan tahun 2019 lalu.

Dalam wawancara singkat, Alpiansyah mengaku, dirinya memilih pensiun dari ASN karena ingin mengabdi lebih luas lagi kepada masyarakat, di mana masa jabatannya sebagai ASN masih terhitung sekitar 5,6 tahun lagi.

“Kalau di ASN itu target kita untuk mengabdi kepada masyarakat sesuai dengan tupoksi, yang artinya terbatas, yaitu tidak bisa menjangkau urusan kemasyarakatan secara umum atau secara menyeluruh, sehingga keputusan untuk pensiun itu pun tidak mudah, namun kita dalami dan kita pikirkan terlebih dahulu, yang pada prinsipnya bahwa hijrahnya saya dari ASN ke politik ini hanya ingin memperluas pengabdian tanpa batas kepada masyarakat,” katanya saat ditemui di kediamannya, Minggu (03/03/2024) malam.

Alpian menjelaskan, sebelum dirinya memilih untuk pensiun dari ASN, yang kemudian terjun ke dunia politik, ia mengaku bahwa sudah melakukan komunikasi politik terlebih dahulu dengan para petinggi PPP.

“Ketika saya hijrah atau istirahat dari ASN untuk terjun ke dunia politik, jelas sekali bahwa saya sudah memiliki tujuan yaitu PPP,” jelasnya.

Dalam perjalanannya sebagai Caleg di Dapil Kapuas Hulu 2, Alpiansyah menanamkan prinsip kepada setiap calon konstituennya yang ia temui, agar para calon konstituennya yakin terhadap pilihannya.

Prinsip yang ia tanamkan tersebut yakni di mana untuk menjadi anggota DPRD bukanlah hal yang mudah, karena harus benar-benar dapat melaksanakan amanat dan kepercayaan masyarakat.

“Ini pekerjaan lima tahun sekali. Jadi, masyarakat tidak bisa salah pilih, sehingga saya mengajak para konstituen untuk memberikan edukasi bahwa ketika kita salah memilih wakil rakyat hari ini, maka dampaknya lima tahun. Oleh sebab itu, dalam setiap kampanye yang saya lakukan, saya selalu menjelaskan bahwa sosok seperti apa sih yang mau dipilih oleh masyarakat dan apakah seseorang yang masyarakat pilih tersebut mampu atau tidak menjalankan tugas-tugas kedewanan. Kemudian setelah saya beri penjelasan atau edukas seperti itu, masyarakat saya beri kebebasan untuk memilih,” jelasnya. .

Alpiansyah menjelaskan, selama dirinya berkampanye, ia selalu mendengar keluhan dan keinginan masyarakat terhadap anggota dewan yang mereka pilih sebelumnya, di mana keluhan masyarakat yang paling banyak ia dengar yakni terkait kekecewaan masyarakat terhadap anggota dewan yang mereka pilih, tidak sesuai dengan harapan mereka.

“Rata-rata masyarakat berkeluh bahwa setelah anggota dewan tersebut terpilih, tidak sesuai harapan mereka. Namun, bagi saya itu merupakan hal yang subjektif, karena tidak mungkin pula seorang dewan itu mampu mengakomodir atau memberikan kesejahteraan utuh dan penuh kepada seluruh masyarakat yang memilihnya. Namun paling tidak, masyarakat menginginkan perhatian serta ingin diayomi dan dibina sesuai dengan aturan serta kemampuan dewan tersebut, sebab ini juga memang merupakan kewajiban seorang dewan terhadap konstituennya,” jelasnya.

Menurut Alpian, jabatan sebagai seorang dewan bukanlah hal yang istimewa, karena merupakan jabatan yang diberikan oleh masyarakat, sehingga ketika dirinya telah berada di kursi DPRD nantinya, ia tidak akan pernah memutus tali silaturahmi, menghindar atau menutup diri dari masyarakat, khususnya para pemilihnya, baik menutup komunikasi maupun menutup pintu rumahnya, melainkan akan terus terbuka.

“Sejak saya jadi seorang pejabat ASN, mulai dari Camat, Kabag hingga Kadis, saya selalu terbuka dengan masyarakat karena saya berprinsip jika ada seseorang menelepon atau mencari saya, berarti orang tersebut ada perlu, sehingga setidaknya saya harus menghargai orang tersebut walaupun kita tidak mampu memenuhi apa yang ia inginkan. Karena siapa tahu orang tersebut mendatangkan informasi atau rezeki untuk saya, sehingga saya rasa saya tidak akan menutup pintu dan tidak ingin memutus komunikasi. Bagi saya politik itu adalah komitmen dan konsekuen,” ungkapnya.

Alpian menambahkan, setelah duduk di kursi dewan nantinya, ia tidak akan pernah berhenti untuk mengatakan sesuatu yang benar dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat.
Ia juga mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang telah mempercayakan pilihan kepada dirinya. Tidak lupa pula ia mengucapkan terimakasih kepada keluarga, sanak saudara yang telah mendukung dan berkontribusi penuh dalam menghantarkannya hingga ke kursi DPRD Kapuas Hulu. (fik)

Next Post
Bantuan Pangan Murah diserahkan langsung Pj Gubernur Kalbar

Gerakan Pangan Murah, Pemprov Kalbar Beri Diskon Hingga 20 Persen

Beri dan Tulis Komentar Anda

Berita Terbaru

Tingkat Penyelesaian Lapor Pontianak Capai 99,5 Persen

AJK Apresiasi Terbentuknya Koalisi Wartawan Ketapang

3 jam ago
Tingkat Penyelesaian Lapor Pontianak Capai 99,5 Persen

Dugaan Kecurangan Tim Jateng di Piala Pertiwi 2025, Kalbar Layangkan Protes Resmi ke PSSI

3 jam ago
Tingkat Penyelesaian Lapor Pontianak Capai 99,5 Persen

21 Gram Sabu Gagal Terbang, Tim Labubu Grebek Kurir 61 Tahun di Pontianak

6 jam ago
Tingkat Penyelesaian Lapor Pontianak Capai 99,5 Persen

Bahasan: Arah Kebijakan APBD 2026 Tetap Berorientasi pada Pembangunan yang Inklusif

7 jam ago
Tingkat Penyelesaian Lapor Pontianak Capai 99,5 Persen

Kini Warga Bisa Pantau Kondisi Lalu Lintas Lewat Akses Link YouTube Dishub Pontianak

8 jam ago

Trending

  • AJK Salurkan Bantuan kepada Korban Kebakaran di Benua Kayong

    AJK Salurkan Bantuan kepada Korban Kebakaran di Benua Kayong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Planet Care PLN UIP KLB: Kolaborasi Energi dan Lingkungan untuk Pontianak Hijau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sekda Ketapang Buka Rakor MUI, Perkuat Peran Ulama Jaga Moderasi dan Persatuan Umat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PWI Kalbar Beri “Amnesti Hukum” untuk Wawan Suwandi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Renstra Bapperida Pontianak 2025 – 2029 Fokuskan Perencanaan dan Inovasi Berkualitas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version