• Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer
Rabu, Desember 31, 2025
  • Login

       

Equatoronline.id

        

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
No Result
View All Result
Equatoronline.id
No Result
View All Result
Home Pendidikan

Penerapan Silvoapifisheries dalam Pengembangan Ekowisata Pendidikan di Sekitar Hutan Lindung Gunung Ambawang Pemancing

PKM Fakultas Ekonomi UNU Kalbar

by Rosadi
Minggu, 10 Maret 2024 19:39
in Pendidikan, Peristiwa
0
0
SHARES
0
VIEWS
Silvoapifisheries
Mahasiswa UNU Kalbar saat dilibatkan dalam penerapan Silvoapifisheries dalam Pengembangan Ekowisata Pendidikan di Sekitar Hutan Lindung Gunung Ambawang Pemancing Kubu Raya (foto Rosadi)

Dua dosen UNU Kalbar mengajarkan penerapan Silvoapifisheries dalam pengembangan ekowisata pendidikan di sekitar Hutan Lindung Ambawang Pemancing (HL-GAP) belum lama ini. Kedua dosen itu adalah Syarif Muhammad Syaifuddin dan Sigit Normagiat.

HL-GAP berada di Kabupaten Kubu Raya, Kalbar. Kawasan itu memiliki potensi ekowisata yang tinggi. Dengan keberagaman flora dan fauna serta keindahan alamnya, HL-GAP menawarkan peluang untuk mengembangkan ekowisata pendidikan yang berkelanjutan. Salah satu pendekatan yang dapat diterapkan adalah konsep Silvoapifisheries.

“Potensi untuk Silvoapifisheries sangat besar. Apa itu Silvoapifisheries, tak lain adalah konsep ini menggabungkan budidaya ikan dengan tanaman pohon di lahan yang sama. Dalam konteks HL-GAP, silvofisheries dapat diterapkan dengan memanfaatkan kolam ikan yang dikelilingi oleh pohon-pohon kayu atau buah. Selain memberikan tempat bagi ikan, pohon-pohon ini juga berfungsi sebagai peneduh dan habitat bagi burung dan serangga,” kata Sigit Normagiat di kampusnya, Sabtu (9/3/2024).

Sigit yang dosen Fakultas Pertanian UNU Kalbar menjelaskan, Silvoapifisheries sangat cocok diterapkan di sana. Karena, memiliki aliran sungai dari gunung yang bisa dimanfaatkan untuk kolam ikan. Tak sekadar budidaya ikan, tapi juga diajarkan cara memasarkan ikan tersebut nanti.

“Kita memiliki pengalaman dalam hal budidaya ikan. Potensi ekowisatanya sangat bagus, apalagi ada Silvoapifisheries semakin menambah daya jual. Potensi ini bila dipasarkan dengan baik akan mendatang wisatawan ke kawasan itu,” ungkap Ipul.

Ditambahkan Syarif Muhammad Syaifuddin alias Ipul, selain Silvoapifisheries juga diajarkan Apifisheries. Apa itu? Apifisheries mengacu pada pengelolaan lebah madu dalam sistem budidaya ikan. Lebah madu berperan penting dalam penyerbukan tanaman dan juga menghasilkan produk madu. Dalam ekowisata pendidikan, pengunjung dapat belajar tentang pentingnya lebah dalam ekosistem dan bagaimana mengelola koloni lebah secara berkelanjutan.

“Saya praktisi madu, dan punya brand. Kita ajarkan cara berternak madu bagi masyarakat di kawasan itu. Selain ekowisatanya yang menjual, mereka nantinya bisa punya produk madu yang bisa dijual ke wisatawan,” jelas Ipul, dosen Fakultas Ekonomi UNU Kalbar.

Apa yang dilakukan itu dalam rangka Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Fakultas Ekonomi UNU Kalbar. PKM juga melibatkan sejumlah mahasiswa. Masyarakat di kawasan itu merasa senang bisa mengetahui apa itu Silvoapifisheries dan Apifisheries. (ros)

Next Post
Anggota MPR RI Hj Erlinawati Nasir saat sosialisasi 4 pilar kebangsaan di Kecamatan Tebas Kabupaten Sambas

Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan, Erlinawati Anggota MPR RI Apresiasi Masyarakat Sambas Cinta NKRI

Beri dan Tulis Komentar Anda

Berita Terbaru

Jelang Tutup Tahun, Edi Kamtono Lantik 59 Pejabat Administrator dan Pengawas

Jelang Tutup Tahun, Edi Kamtono Lantik 59 Pejabat Administrator dan Pengawas

2 jam ago
PLN UP2B Kalbar Siaga 24 Jam Jaga Keandalan Listrik Selama Nataru 2026

PLN UP2B Kalbar Siaga 24 Jam Jaga Keandalan Listrik Selama Nataru 2026

3 jam ago
Rekayasa Lalu Lintas Malam Tahun Baru di Pontianak, Berlakukan Satu Arah di Tanjungpura – Gajah Mada

Rekayasa Lalu Lintas Malam Tahun Baru di Pontianak, Berlakukan Satu Arah di Tanjungpura – Gajah Mada

21 jam ago
Kaleidoskop 2025, Polres Kubu Raya Tangani 58 Kasus Narkoba dan Catat Kenaikan Laka Lantas

Kaleidoskop 2025, Polres Kubu Raya Tangani 58 Kasus Narkoba dan Catat Kenaikan Laka Lantas

1 hari ago
Wali Kota Pontianak Terbitkan Edaran Larangan Main Kembang Api dan Petasan Saat Malam Tahun Baru 2026

Wali Kota Pontianak Terbitkan Edaran Larangan Main Kembang Api dan Petasan Saat Malam Tahun Baru 2026

1 hari ago

Trending

  • Nama Pendekar Wira Utama Diseret Opini Dugaan Korupsi, BPWU: Penggiringan yang Menyesatkan

    Nama Pendekar Wira Utama Diseret Opini Dugaan Korupsi, BPWU: Penggiringan yang Menyesatkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Targetkan 1.285 Desa Terang di 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pontianak Raih IPKD Tertinggi se-Kalbar untuk Kategori Kota Berfiskal Tinggi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dampak Efisiensi Anggaran Pusat, Pemkot Pontianak Lakukan Refocusing APBD 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penerbangan Perdana Rute Batik Air Pontianak-Kuala Lumpur Dimulai 6 Januari 2026

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version