
EQUATOR, Pontianak – Sebuah rumah tua dan toko bangunan di Jalan Martadinata, Kecamatan Pontianak Barat, Kota Pontianak terbakar, pada Sabtu (03/05/2025) sekitar pukul 01.45 WIB. Penghuni rumah berinisial Ed yang mengalami gangguan jiwa diduga sebagai penyebab kebakaran tersebut.
Sunyinya dini hari berubah menjadi suasana mencekam saat si jago merah membakar rumah dan sebuah toko bangunan dua pintu tersebut. Kobaran api disertai dentuman serta suara kayu yang patah terbakar membuat warga sekitar panik. Toko bangunan yang ikut terbakar diketahui milik warga setempat dan menyimpan berbagai material konstruksi.
Api yang meluas membuat kobaran api semakin besar. Dua pintu toko hangus total. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Upaya pemadaman berlangsung dramatis selama kurang lebih satu jam. Mobil pemadam kebakaran dikerahkan dan warga sekitar turut membantu menyelamatkan barang-barang yang masih bisa diselamatkan.
Ed dikabarkan memiliki gangguan kejiwaan ringan. “Dia (Ed, red) sering terlihat mondar-mandir sendiri dan kadang bicara tidak jelas,” ucap seorang warga yang enggan disebut namanya.
Sementara itu, Kapolsek Pontianak Barat AKP Basuki membenarkan peristiwa kebakaran tersebut.
“Peristiwa kebakaran belum diketahui, akan tetapi warga sekitar masih menduga terhadap Ed yang mengalami gangguan jiwa dan sering dilihat warga membakar sampah di dalam dan sekitar rumah yang ditempatinya,” ungkapnya.
Dijelaskan Basuki, peristiwa ini diketahui warga setempat setelah mendengar teriakan Ed telah terjadi kebakaran. Warga dan RT setempat bergegas berdatangan dan melihat api sudah membesar di belakang rumah yang ditempati Ed.
“Usai berteriak kebakaran, Ed langsung pergi meninggalkan lokasi kebakaran,” ucapnya.
Saa itu, kata Basuki, warga dan RT langsung menghubungi damkar sambil mencoba memadamkan api agar tidak merambah ke rumah warga lainnya.
“Menurut warga sekitar Ed memiliki gangguan jiwa yang sering mengamuk, sehingga ibunya tidak tahan dan pergi meninggalkan rumah tersebut,” terangnya.
Dikatakan Basuki, Ed juga sering ditegur warga saat membakar sampah di belakang dekat rumahnya.
“Ed memiliki kebiasaan membakar sampah di belakang rumah maupun di dalam rumah. Namun beberapa kali permainan api Ed tersebut dipadamkan oleh Warga,” jelasnya.
Basuki menjelaskan, Ed juga pernah diamankan di Mapolsek Pontianak Barat terkait kasus pencurian dan mengamuk dengan alasan yang tidak jelas. Bahkan, pelaku pernah membakar Al-Qur’an.
“Atas peristiwa kebakaran yang terjadi, tidak ada korban jiwa dan untuk sementara kerugian materil belum bisa ditafsir dan penyebab kebakaran belum diketahui,” tuntas Basuki. (Zrn)
Beri dan Tulis Komentar Anda