
EQUATOR, Kubu Raya – Tim SAR gabungan menghentikan pencarian dua korban tenggelamnya speedboat di perairan Padang Tikar, Kabupaten Kubu Raya. Dari tiga korban hilang, hanya satu yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia selama tujuh hari pencarian.
“Setelah pencarian selama tujuh hari, dengan berat hati kemarin kami (tim SAR gabungan) menghentikan pencarian,“ kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak, I Made Junetra, Kamis (24/04/2025).
Junetra mengatakan, penghentian pencarian korban ini sudah sesuai prosedur. Di mana pencarian maksimal satu minggu.
“Sesuai dengan aturan yang berlaku pencarian yang dilakukan maksimal berjumlah tujuh hari,” ujarnya.
Kendati demikian, kata Junetra, hal tersebut tidak serta merta menghentikan prosesnya.
“Pencarian untuk saat ini memang dihentikan, namun bisa saja dilanjutkan kembali jika tanda-tanda (keberadaan) korban ditemukan kembali,” pungkas Junetra.
Sebelumnya diketahui, sebuah speedboat LB Yakin Usaha V tenggelam di Perairan Padang Tikar, Kamis (17/04/2024). 15 orang menjadi korban dalam peristiwa tersebut. 12 orang lainnya selamat dengan bertahan pada jermal di sekitar lokasi kejadian. Sedangkan tiga orang lainnya hilang dibawa arus.
Dalam proses pencarian, satu orang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di perairan Pulau Meladang, Kecamatan Pulau Maya Karimata, Kabupaten Kayong Utara, Senin (21/04/2025). Korban tersebut atas nama Ari Nopiandi (36 tahun). Sedangkan dua korban lainnya hingga kini belum ditemukan, yakni Zwagery Andi Stepanus (36 tahun) dan Sanusi (55 tahun). (M@nk)
Beri dan Tulis Komentar Anda