• Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer
Minggu, November 16, 2025
  • Login

       

Equatoronline.id

        

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
No Result
View All Result
Equatoronline.id
No Result
View All Result
Home Berita Daerah Pontianak

Pemkot Pontianak Uji Coba Ekskavator Amfibi Buatan Pindad Bersihkan Parit Sungai Jawi

by equator
Minggu, 16 November 2025 12:20
in Pontianak
0
0
SHARES
0
VIEWS
Uji coba ekskavator amfibi membersihkan parit Sungai Jawi dari tumbuhan gulma. (Foto: Prokopim Pontianak)

EQUATOR, Pontianak – Pemerintah Kota Pontianak melakukan uji coba ekskavator amfibi buatan PT Pindad untuk membersihkan parit di Kecamatan Sungai Jawi, Minggu (16/11/2025).

Uii coba ini menjadi pusat perhatian warga yang tengah melaksanakan gotong royong. Kendaraan berat itu mengapung di atas air dan mengeruk parit Sungai Jawi yang dipenuhi tumbuhan eceng gondok.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono bersama Wakil Wali Kota Bahasan turun langsung meninjau pembersihan parit tersebut. Edi menerangkan, kendaraan ekskavator amfibi ini berkapasitas 8 ton. Sebagai uji coba, alat ini digunakan untuk membersihkan gulma seperti bakung serta mengeruk lumpur atau endapan yang menghambat aliran air di sepanjang Parit Sungai Jawi.

“Parit Sungai Jawi merupakan salah satu parit utama di Kota Pontianak, terutama bagi kawasan Pontianak Kota dan Pontianak Barat. Mudah-mudahan dengan pembersihan ini sistem drainasenya semakin lancar,” katanya.

Edi menambahkan, ekskavator amfibi tersebut dibeli menggunakan APBD dengan nilai sekitar Rp 6 miliar. Untuk tahun ini, baru satu unit yang dioperasikan, namun pemkot berencana menambah unit dengan ukuran lebih kecil agar dapat menjangkau kawasan pusat kota.

“Pembersihan juga mencakup permukiman di sepanjang parit. Selain gulma, endapan lumpur yang cukup tinggi menjadi penyebab lambatnya aliran air harian,” terangnya.

Terkait penataan kawasan, Edi bilang, parit akan tetap memiliki jalan paralel di sisi kiri dan kanan. Tidak diperbolehkan ada bangunan baru berdiri di sepanjang tepian parit. Beberapa jembatan yang tidak fungsional juga akan dibongkar, hanya menyisakan beberapa yang dibutuhkan. Ke depan, kawasan ini diarahkan menjadi salah satu destinasi wisata air.

“Harapan kita, parit ini tidak lagi dangkal dan airnya mengalir lancar ke Sungai Kapuas hingga bermuara ke laut di Kakap. Kita ingin parit ini bisa difungsikan untuk wisata air, dan ada biota seperti ikan yang bisa dimanfaatkan masyarakat, misalnya untuk memancing,” jelasnya.

Terkait kondisi pendangkalan, ia menjelaskan bahwa topografi Kota Pontianak yang sangat rendah menyebabkan endapan cepat terbentuk, terutama dari lumpur dan limpasan air hujan. Karena itu, pengerukan rutin perlu dilakukan, disertai dengan pembersihan sampah yang kerap dibuang masyarakat ke parit.

“Masyarakat juga harus ikut menjaga kebersihan agar parit tetap berfungsi dan menjadi bagian dari kehidupan warga kota,” imbuhnya.

Vice President Pemasaran dan Penjualan PT Pindad, Yanto Sugiharto memaparkan, mesin ini merupakan salah satu dari tiga tipe ekskavator amfibi yang diproduksi perusahaannya, yakni berkapasitas 20 ton, 8 ton dan 5 ton. Masing-masing dirancang untuk kebutuhan kerja di berbagai ukuran parit maupun perairan dangkal.

“Kami di Pindad, selain memproduksi alutsista, juga hadir untuk membantu pembangunan infrastruktur. Ekskavator amfibi ini kami buat dalam tiga tipe. Untuk parit kecil ada yang 5 ton, sementara untuk pengerukan skala besar kami punya yang 20 ton. Unit 8 ton ini sangat cocok untuk kondisi parit di Pontianak,” ucapnya.

Menurutnya, ekskavator 20 ton banyak digunakan di Jawa Barat karena memiliki jangkauan lengan hingga 15 meter. Sementara unit 8 ton yang diserahkan ke Pontianak memiliki lengan sepanjang 8 meter, namun dinilai sangat memadai untuk membersihkan parit-parit di kawasan perkotaan.

PT Pindad juga memastikan kesiapan layanan purnajual dan dukungan teknis bagi Pemerintah Kota Pontianak.

“Garansi dari kami berlaku satu tahun, dan ketersediaan suku cadang disiapkan hingga 20 tahun. Jika ada kebutuhan bantuan, kami siap kapan saja. Ini bagian dari penugasan pemerintah kepada PT Pindad,” sebutnya.

Ia berharap ekskavator amfibi tersebut dapat menjadi sarana efektif untuk mempercepat pekerjaan pembersihan parit di Pontianak.

“Unit 8 ton ini kami serahkan sesuai kontrak dengan PUPR Kota Pontianak. Kami siap melakukan sosialisasi dan menyediakan opsi alat lain untuk parit berukuran kecil,” tuturnya. (M@nk)

Next Post
Bunda Yanieta Buka Sosialisasi PAUD dan Senam Anak Indonesia Hebat di Taman Digulis Untan

Bunda Yanieta Buka Sosialisasi PAUD dan Senam Anak Indonesia Hebat di Taman Digulis Untan

Beri dan Tulis Komentar Anda

Berita Terbaru

Alexander Wilyo Sambut Hangat Kehadiran Bupati Ngada Raymundus Bena

Alexander Wilyo Sambut Hangat Kehadiran Bupati Ngada Raymundus Bena

2 menit ago
Bunda Yanieta Buka Sosialisasi PAUD dan Senam Anak Indonesia Hebat di Taman Digulis Untan

Bunda Yanieta Buka Sosialisasi PAUD dan Senam Anak Indonesia Hebat di Taman Digulis Untan

2 jam ago
Pemkot Pontianak Keluarkan Kebijakan Hapus Denda dan Sanksi Pajak Daerah 

Pemkot Pontianak Uji Coba Ekskavator Amfibi Buatan Pindad Bersihkan Parit Sungai Jawi

7 jam ago
Pemkot Pontianak Keluarkan Kebijakan Hapus Denda dan Sanksi Pajak Daerah 

Dishub Pontianak Tambah Titik Lokasi CCTV di Simpang Tanjungpura dan Diponegoro

8 jam ago
Pemkot Pontianak Keluarkan Kebijakan Hapus Denda dan Sanksi Pajak Daerah 

Pemkot Pontianak Keluarkan Kebijakan Hapus Denda dan Sanksi Pajak Daerah 

8 jam ago

Trending

  • Semangat Hari Pahlawan, PLN Teguhkan Komitmen Menjaga Terang Negeri melalui Program Care for Asset

    Semangat Hari Pahlawan, PLN Teguhkan Komitmen Menjaga Terang Negeri melalui Program Care for Asset

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Peringati Hari Pahlawan, Wabup Ketapang Tekankan Pentingnya Meneladani Nilai Perjuangan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Momentum Hari Listrik Nasional ke-80, PLN UIP3B Kalimantan Perkuat Keandalan Sistem Lewat Energize SUTT 150 kV Talisayan – Maloy

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sejumlah Pejabat Utama Polres Ketapang Berganti

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Semangat Sumpah Pemuda, PLN UP2B Kalbar Salurkan Bantuan Sembako di Hari Jadi Kota Pontianak ke-254

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version