EQUATOR, Ketapang – Ruas Jalan Pelang-Batu Tajam akan dibangun Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Pemerintah Kabupaten Ketapang. Pembangunan infrastruktur tersebut didukung dana Corporate Social Responsility (CSR).
“Mulai Selasa, 1 Maret 2022, akan dilakukan perbaikan jalan Pelang. Dimulai dari Jembatan Parit Berdiri hingga Tembelina. Kurang lebih 50 KM,” kata Kepala Dinas PUTR Kabupaten Ketapang, Dennery, Senin (28/2/2022).
Dennery mengatakan, pada Kamis, 24 Februari lalu, Dinas PUTR bersama Camat Matan Hilir Selatan, Camat Pemahan dan sejumlah perusahaan mengadakan rapat kordinasi untuk menanggulangi kerusakan ruas Jalan Pelang-Batu Tajam.
Pada rapat itu, sejumlah perusahaan seperti BGA, SRM, SMP dan LAP bersedia membantu Pemkab Ketapang memperbaiki ruas jalan. Yakni
melakukan penimbunan lubang-lubang dengan material batu. Termasuk rekondisi jalan.
“Pemkab lewat PUTR berupaya mengefektifkan jalan tersebut dengan program CSR untuk fungsional. Sedangkan efektifnya, ke depan, akan dilakukan peningkatan ruas jalan,” beber Dennery.
Kepada wartawan, Dennery merincikan, jalan diatas lahan gambut mencapai 4 hingga 16 meter di sepanjang 16 KM. Dia bilang, semua harus ditangani menggunakan kontriksi yang extra. Sehingga membutuhkan dana cukup besar.
“Jalan itu harus dibangun menggunakan pancang beton. Di atas pancang kontruksi jalan wajib menggunakan plat beton. Supaya tidak mengalami penurunan atau stemen pada permukaan yang saat ini terjadi berulang-ulang,” jelasnya.
Dennery berharap, kendaraan dengan kapasitas melebihi 8 ton supaya ditertibkan. Ia berpendapat, kondisi lahan bergambut ada batas muatan beban. Menurutnya hanya mampu dilewati tonase 8 ton. (dul)
Beri dan Tulis Komentar Anda