• Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer
Kamis, Oktober 30, 2025
  • Login

       

Equatoronline.id

        

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
No Result
View All Result
Equatoronline.id
No Result
View All Result
Home Berita Daerah

Pemkab Ketapang Dukung Pencapaian Target Penurunan Stunting Nasional 14 Persen di Tahun 2024

by EQUATOR
Sabtu, 8 Oktober 2022 23:29
in Berita Daerah, Goverment, Kesehatan, Ketapang
0
0
SHARES
0
VIEWS
Foto--'Wakil Bupati Farhan menandatangani komitmen bersama---Prokopim.
Foto–‘Wakil Bupati Farhan menandatangani komitmen bersama—Prokopim

EQUATOR, Ketapang. Wakil Bupati Ketapang, H Farhan didampingi Sekda, Alexander Wilyo menghadiri Rapat Kerja Tim Percepatan Penurunan Stunting dan Evaluasi Program Bangga Kencana, Jumat (07/10/2022) di Hotel Aston Ketapang.

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), H Ria Norsan yang juga merupakan Ketua Tim Percepatan Stunting Kalbar.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Ketapang mengatakan bahwa persoalan stunting merupakan persoalan nasional. Kabupaten Ketapang menjadi salah satu dari 100 kabupaten/kota di Indonesia yang ditetapkan memiliki permasalahan stunting.

“Pemerintah Kabupaten Ketapang mendukung pencapaian target prevalensi penurunan stunting nasional menjadi 14 persen di tahun 2024,” kata Ketua Tim Percepatan Stunting Ketapang ini.

Farhan menjelaskan, perkembangan prevalensi penurunan stunting Ketapang, menurut data SSGI tahun 2021 adalah 23,6 persen. Kemudian menurut data EPPBGM per 14 September 2022, capaian prevalensi penurunan stunting di Ketapang adalah 19,12 persen. Melebih target capaian tahun 2022.

Ia menyebut, upaya percepatan penurunan dan penanganan stunting dilakukan dengan penguatan kelembagaan, melalui pembentukan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di tingkat Kabupaten, Kecamatan dan Desa.

“Saat ini sudah terbentuk 20 TPPS tingkat Kecamatan atau 100 persen. Dan 227 TPPS tingkat desa/kelurahan atau 87 persen,” jelasnya.

Dia berharap, melalui rapat ini bisa menyinergikan kerja sama lintas sektor yang terlibat dalam penanganan stunting melalui wadah TPPS di tingkat Desa, Kecamatan dan Kabupaten.

“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengawasan terhadap perencanaan program dan penurunan stunting, menguatkan semangat kelembagaan melalui TPPS dalam mempercepat penelusuran kasus stunting maupun keluarga beresiko stunting,” timbalnya.

Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen bersama TPPS. Kemudian kunjungan langsung TPPS dipimpin Wakil Gubernur dan Wakil Bupati ke keluarga yang anaknya teridentifikasi stunting.

Untuk diketahui, stunting adalah kondisi gagal tumbuh kembang anak baduta. Sehingga mengakibatkan anak lebih kecil dan pendek dengan kecerdasan otak lebih rendah dibanding anak se-usianya.

Stunting disebabkan kekurangan gizi kronis sejak dari dalam kandungan hingga anak berusia dua tahun atau 1.000 hari pertama kehidupan. Stunting berpotensi menciptakan generasi kualitas SDM yang rendah. (dul)

Next Post

BNPT RI Beri Beasiswa Bagi Generasi Muda Papua dan Bentuk Duta Damai Dunia Maya

Beri dan Tulis Komentar Anda

Berita Terbaru

Pemkot Pontianak Jalin Kerja Sama Rencana Aksi Kolaboratif Pengendalian Korupsi bersama BPKP Kalbar

Pemkot Pontianak Salurkan Bantuan Beras kepada 1.264 KK di Wilayah Timur dan Utara

14 jam ago
Pemkot Pontianak Jalin Kerja Sama Rencana Aksi Kolaboratif Pengendalian Korupsi bersama BPKP Kalbar

Pemkot Pontianak Jalin Kerja Sama Rencana Aksi Kolaboratif Pengendalian Korupsi bersama BPKP Kalbar

16 jam ago
Bahasan: Pemuda Penentu Sejarah

Pemkot Pontianak Terus Gencarkan Operasi Pasar, Bantu Warga Kurang Mampu

2 hari ago
Bahasan: Pemuda Penentu Sejarah

Pemkot Pontianak Mantapkan Sistem Perizinan yang Bersih dan Efisien

2 hari ago
Bahasan: Pemuda Penentu Sejarah

Bahasan: Pemuda Penentu Sejarah

2 hari ago

Trending

  • Renstra Bapperida Pontianak 2025 – 2029 Fokuskan Perencanaan dan Inovasi Berkualitas

    Renstra Bapperida Pontianak 2025 – 2029 Fokuskan Perencanaan dan Inovasi Berkualitas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Festival Tring! by Pegadaian Hadir di Balikpapan, Bertabur Bintang dan Promo Emas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dampak Efisiensi Anggaran Pusat, Pemkot Pontianak Lakukan Refocusing APBD 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Ketapang Terima Audiensi PLN UP3, Bahas Keandalan Pasokan Listrik dan Pemerataan Akses Energi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 10 Tahun Hari Santri, Bupati Ketapang Apresiasi Peran Pesantren Membangun Bangsa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version