• Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer
Rabu, Desember 31, 2025
  • Login

       

Equatoronline.id

        

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
No Result
View All Result
Equatoronline.id
No Result
View All Result
Home Berita Daerah

Pemkab Ketapang Dukung Pencapaian Target Penurunan Stunting Nasional 14 Persen di Tahun 2024

by EQUATOR
Sabtu, 8 Oktober 2022 23:29
in Berita Daerah, Goverment, Kesehatan, Ketapang
0
0
SHARES
0
VIEWS
Foto--'Wakil Bupati Farhan menandatangani komitmen bersama---Prokopim.
Foto–‘Wakil Bupati Farhan menandatangani komitmen bersama—Prokopim

EQUATOR, Ketapang. Wakil Bupati Ketapang, H Farhan didampingi Sekda, Alexander Wilyo menghadiri Rapat Kerja Tim Percepatan Penurunan Stunting dan Evaluasi Program Bangga Kencana, Jumat (07/10/2022) di Hotel Aston Ketapang.

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), H Ria Norsan yang juga merupakan Ketua Tim Percepatan Stunting Kalbar.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Ketapang mengatakan bahwa persoalan stunting merupakan persoalan nasional. Kabupaten Ketapang menjadi salah satu dari 100 kabupaten/kota di Indonesia yang ditetapkan memiliki permasalahan stunting.

“Pemerintah Kabupaten Ketapang mendukung pencapaian target prevalensi penurunan stunting nasional menjadi 14 persen di tahun 2024,” kata Ketua Tim Percepatan Stunting Ketapang ini.

Farhan menjelaskan, perkembangan prevalensi penurunan stunting Ketapang, menurut data SSGI tahun 2021 adalah 23,6 persen. Kemudian menurut data EPPBGM per 14 September 2022, capaian prevalensi penurunan stunting di Ketapang adalah 19,12 persen. Melebih target capaian tahun 2022.

Ia menyebut, upaya percepatan penurunan dan penanganan stunting dilakukan dengan penguatan kelembagaan, melalui pembentukan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di tingkat Kabupaten, Kecamatan dan Desa.

“Saat ini sudah terbentuk 20 TPPS tingkat Kecamatan atau 100 persen. Dan 227 TPPS tingkat desa/kelurahan atau 87 persen,” jelasnya.

Dia berharap, melalui rapat ini bisa menyinergikan kerja sama lintas sektor yang terlibat dalam penanganan stunting melalui wadah TPPS di tingkat Desa, Kecamatan dan Kabupaten.

“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengawasan terhadap perencanaan program dan penurunan stunting, menguatkan semangat kelembagaan melalui TPPS dalam mempercepat penelusuran kasus stunting maupun keluarga beresiko stunting,” timbalnya.

Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen bersama TPPS. Kemudian kunjungan langsung TPPS dipimpin Wakil Gubernur dan Wakil Bupati ke keluarga yang anaknya teridentifikasi stunting.

Untuk diketahui, stunting adalah kondisi gagal tumbuh kembang anak baduta. Sehingga mengakibatkan anak lebih kecil dan pendek dengan kecerdasan otak lebih rendah dibanding anak se-usianya.

Stunting disebabkan kekurangan gizi kronis sejak dari dalam kandungan hingga anak berusia dua tahun atau 1.000 hari pertama kehidupan. Stunting berpotensi menciptakan generasi kualitas SDM yang rendah. (dul)

Next Post

BNPT RI Beri Beasiswa Bagi Generasi Muda Papua dan Bentuk Duta Damai Dunia Maya

Beri dan Tulis Komentar Anda

Berita Terbaru

Rekayasa Lalu Lintas Malam Tahun Baru di Pontianak, Berlakukan Satu Arah di Tanjungpura – Gajah Mada

Rekayasa Lalu Lintas Malam Tahun Baru di Pontianak, Berlakukan Satu Arah di Tanjungpura – Gajah Mada

7 jam ago
Kaleidoskop 2025, Polres Kubu Raya Tangani 58 Kasus Narkoba dan Catat Kenaikan Laka Lantas

Kaleidoskop 2025, Polres Kubu Raya Tangani 58 Kasus Narkoba dan Catat Kenaikan Laka Lantas

10 jam ago
Wali Kota Pontianak Terbitkan Edaran Larangan Main Kembang Api dan Petasan Saat Malam Tahun Baru 2026

Wali Kota Pontianak Terbitkan Edaran Larangan Main Kembang Api dan Petasan Saat Malam Tahun Baru 2026

11 jam ago
PWI Kalteng Gelar Konferda, PLN UPT Palangkaraya Terima Penghargaan Peduli Pers

PWI Kalteng Gelar Konferda, PLN UPT Palangkaraya Terima Penghargaan Peduli Pers

11 jam ago

PINCO kazino Azərbaycan — mobil tətbiq

1 hari ago

Trending

  • Nama Pendekar Wira Utama Diseret Opini Dugaan Korupsi, BPWU: Penggiringan yang Menyesatkan

    Nama Pendekar Wira Utama Diseret Opini Dugaan Korupsi, BPWU: Penggiringan yang Menyesatkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Targetkan 1.285 Desa Terang di 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pontianak Raih IPKD Tertinggi se-Kalbar untuk Kategori Kota Berfiskal Tinggi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penerbangan Perdana Rute Batik Air Pontianak-Kuala Lumpur Dimulai 6 Januari 2026

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dampak Efisiensi Anggaran Pusat, Pemkot Pontianak Lakukan Refocusing APBD 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version