• Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer
Kamis, November 6, 2025
  • Login

       

Equatoronline.id

        

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
No Result
View All Result
Equatoronline.id
No Result
View All Result
Home Berita Daerah Pontianak

Pelaku Sodomi Anak 9 Tahun Ditangkap Warga di Waterfront Sungai Kapuas Pontianak

by equator
Senin, 21 April 2025 16:38
in Pontianak
0
0
SHARES
0
VIEWS
DA (31 tahun), pelaku sodomi anak berusia 9 tahun digiring petugas kepolisian usai ditangkap warga di Waterfront Sungai Kapuas Pontianak, Kecamatan Pontianak Selatan. (Foto: Istimewa)

EQUATOR, Pontianak – Kasus kekerasan seksual terhadap anak bawah replica watches umur kembali terjadi di Kota Pontianak. Setelah digegerkan dengan adanya kasus pencabulan oleh oknum guru karate, kini seorang anak laki-laki berusia 9 tahun menjadi korban sodomi saat berada di waterfront Sungai Kapuas Pontianak, Kecamatan Pontianak Selatan.

Peristiwa biadab yang menimpa anak kelas 3 SD tersebut buy replica watches terjadi pada tanggal 18 April 2025.

“Kejadian di siang hari di salah satu rumah kosong diri salah satu gang replica Breitling Jalan Tanjungpura Kecamatan Pontianak Selatan,” ungkap Kasi Humas Polresta Pontianak, AKP Wagitri, Senin 21 April 2025.

Menurut AKP Wagitri, pada hari kejadian, sekitar pukul 12.00 WIB, pelaku berinisial DA (31 tahun) sedang bermain game di handphone di samping Masjid Nurul Hidayah waterfront Tepian Sungai Kapuas.

Saat itu, korban datang menghampiri pelaku dengan tujuan ingin melihat dan penasaran terhadap pelaku yang sedang bermain game.

“Sekitar beberapa menit kemudian, pelaku merasa adanya kesempatan untuk melampiaskan rasa nafsunya kepada korban, sehingga pelaku mengajak korban untuk pergi ke salah satu rumah kosong di Jalan Tanjungpura Gang Landak Pontianak,” jelas AKP Wagitri.

Lanjut Wagitri, ketika sampai di rumah kosong tersebut, pelaku menyuruh korban untuk membuka celana miliknya kemudian pelaku memaksa untuk menyetubuhi korban (sodomi).

“Setelah berusaha menyetubuhi korban (sodomi), kemudian pelaku dan korban langsung keluar dari rumah kosong tersebut dan kembali ke sebelah Masjid Nurul Hidayah untuk bermain game,” terang Wagitri.

Wagitri menjelaskan, saat pelaku sedang bermain game, tanpa sepengetahuan korban sudah tidak ada disebelahnya dan beberapa menit kemudian ada salah satu warga setempat menghampiri pelaku dengan memanggilnya serta membawa pelaku ke Pos Pol BML.

“Sekitar Pukul 12.40 WIB atas adanya kejadian tersebut warga sekitar melaporkan kepada pihak kepolisian Polsek Pontianak Selatan dan pihak kepolisian mendatangi TKP selanjutnya membawa pelaku, korban serta saksi ke Polresta Pontianak untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” tuntas Wagitri. (Zrn)

Next Post
Polres Kubu Raya Bongkar Jaringan Sabu Perairan, Residivis dan Pemasok Diamankan

Polres Kubu Raya Bongkar Jaringan Sabu Perairan, Residivis dan Pemasok Diamankan

Beri dan Tulis Komentar Anda

Berita Terbaru

Para Penjaga Listrik: Semangat Kepahlawanan di Menara Transmisi

Para Penjaga Listrik: Semangat Kepahlawanan di Menara Transmisi

2 jam ago
Kejari Pontianak Tangani Kasus Rokok Ilegal yang Rugikan Negara Rp 575 Juta

Kejari Pontianak Tangani Kasus Rokok Ilegal yang Rugikan Negara Rp 575 Juta

18 jam ago
Jawaban Wali Kota Pontianak atas Pandangan Fraksi DPRD Terhadap Raperda APBD 2026

Ketua AJK Jadi Pemateri di Kuliah Umum Prodi KPI STAI Al-Haudl Ketapang

1 hari ago
Jawaban Wali Kota Pontianak atas Pandangan Fraksi DPRD Terhadap Raperda APBD 2026

Prodi KPI STAI Al-Haudl Ketapang Gelar Kuliah Umum, Siap Cetak Talenta Muda di Dunia Jurnalistik

1 hari ago
Jawaban Wali Kota Pontianak atas Pandangan Fraksi DPRD Terhadap Raperda APBD 2026

Polemik Penolakan Gus Muwafik di Kalbar, Ini Tanggapan Gubernur dan Kapolda

1 hari ago

Trending

  • Jawaban Wali Kota Pontianak atas Pandangan Fraksi DPRD Terhadap Raperda APBD 2026

    Prodi KPI STAI Al-Haudl Ketapang Gelar Kuliah Umum, Siap Cetak Talenta Muda di Dunia Jurnalistik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AJK Apresiasi Terbentuknya Koalisi Wartawan Ketapang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kejari Pontianak Tangani Kasus Rokok Ilegal yang Rugikan Negara Rp 575 Juta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Izin Sudah Dicabut, PT Mandara Prima Nusantara Masih Beroperasi?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PWI Kalbar Beri “Amnesti Hukum” untuk Wawan Suwandi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version