
EQUATOR, Ketapang – Bupati Ketapang, Alexander Wilyo menegaskan akan melakukan evaluasi terhadap panitia dan tim LPTQ Kabupaten Ketapang, menyusul adanya keluhan masyarakat terkait kesiapan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Provinsi Kalbar 2025 di Kabupaten Kapuas Hulu.
Bupati mengaku prihatin atas sejumlah masukan dan kekecewaan masyarakat, terutama terkait pelaksanaan pawai pembukaan MTQ. Padahal, pemerintah daerah telah memberikan dukungan maksimal, baik dari sisi komitmen maupun anggaran.
“Saya dihubungi masyarakat terkait pawai pembukaan MTQ. Saya langsung respon dan menghubungi pihak-pihak terkait serta meminta mereka untuk mengevaluasi hal seperti ini,” ujar Alexander, Jumat (19/09/2025).
Ia menegaskan, bahwa sejak awal Pemkab Ketapang berkomitmen mendukung penuh kegiatan keagamaan, termasuk MTQ. Bentuk dukungan itu diwujudkan melalui pengalokasian dana hibah LPTQ sebesar Rp 2,2 miliar yang disetujui tanpa pengurangan.
“Ini bukti komitmen saya untuk mendukung penuh kebutuhan LPTQ,” tegasnya.
Namun Alexander menyayangkan adanya miskomunikasi antara LPTQ dan dinas terkait yang berdampak pada keikutsertaan dalam pawai. Menurutnya, kondisi tersebut tidak seharusnya terjadi.
“Hal seperti ini seharusnya tidak boleh terjadi. Penting adanya koordinasi antarpihak agar kendala yang muncul bisa segera dicari solusinya,” jelasnya.
Ia memastikan, Pemkab Ketapang akan segera melakukan evaluasi terhadap tim maupun LPTQ yang bertanggung jawab atas persiapan MTQ agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
“Kita akan evaluasi secepatnya. Hal seperti ini tidak boleh terjadi lagi, apalagi Pemda sudah berkomitmen membantu dari sisi penganggaran,” cetusnya. (Mi)