
EQUATOR, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menggelar pasar murah dan bakti sosial dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, yang dipusatkan di halaman Kantor Camat Pontianak Barat, Jalan Tabrani Ahmad, Rabu (13/08/2025).
Kegiatan ini disambut antusias warga yang memburu kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengatakan, sekitar 40 stan disediakan untuk menjual bahan pokok, produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan jajanan. Beras, minyak goreng, gula, serta makanan ringan menjadi incaran utama pembeli.
“Harga yang dijual lebih rendah dari pasaran. Selain itu, ada donor darah, dan bagi pendonor akan diberikan hadiah 5 kilogram beras per orang. Kami juga menyediakan pemeriksaan kesehatan gratis dan pengobatan alternatif,” ujar Edi, usai membuka acara.
Ia mengajak masyarakat aktif mencari informasi kegiatan pasar murah, baik yang digelar Pemkot Pontianak maupun bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. Menurutnya, pasar murah rutin dilaksanakan menjelang hari besar keagamaan di enam kecamatan.
“Setiap menjelang hari besar keagamaan, kami rutin menggelar pasar murah ini di enam kecamatan. Warga harus manfaatkan kesempatan ini,” tuturnya.
Selain pasar murah, HUT ke-80 RI di Pontianak dimeriahkan pembagian bendera merah putih kepada masyarakat, perlombaan di berbagai titik, serta hiasan kemerdekaan di jalan dan gang. Edi mengimbau seluruh warga, termasuk pejabat, memasang bendera dengan baik menggunakan tiang yang benar.
“Khususnya para pejabat kami imbau juga untuk memasang bendera, dan gunakan tiang yang benar,” imbuh Edi.
Dukungan terhadap pasar murah datang dari DPRD Kota Pontianak. Ketua DPRD, Satarudin menilai program ini penting untuk membantu rumah tangga berpenghasilan rendah memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
“Operasi pasar murah harus dilakukan secara berkelanjutan agar manfaatnya dirasakan masyarakat,” tegas Satar, sapaan karibnya.
Ia juga mengingatkan pemerintah mengantisipasi potensi pemutusan hubungan kerja (PHK) di sejumlah perusahaan, serta mewaspadai penyakit demam, termasuk demam berdarah, seiring masuknya musim hujan di Pontianak.
“Sekarang juga sudah kondisi musim hujan di Pontianak yang memicu kekhawatiran terhadap penyakit demam, termasuk demam berdarah. Mudah-mudahan menjelang HUT ke-80 RI ini kita semuanya selalu diberikan kesehatan,” katanya. (M@nk)
Beri dan Tulis Komentar Anda