EQUATOR, Jakarta – Panglima Kodam (Pangdam) XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono, memerintahkan kepada personel TNI untuk menangkap teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, dalam kondisi hidup atau mati.
Dikutip dari Detik.com, Sabtu (18/09/2021), penegasan itu disampaikan Pangdam melalui Kasdam XVII/Cenderawasih, Brigjen TNI Bambang Trisnohadi, pasca serangkaian aksi brutal yang dilakukan KKB di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, baru-baru ini.
Untuk itu, Kodam XVII/Cenderawasih juga telah mengirimkan tambahan pasukan untuk melaksanakan pengamanan serta pengejaran terhadap para pelaku di wilayah Distrik Kiwirok dan sekitarnya.
“Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono, telah memberikan perintah agar personel TNI yang berada di Distrik Kiwirok Kompleks untuk melaksanakan pengejaran dan penangkapan baik hidup atau pun mati terhadap para pelaku yang bertanggung jawab atas kejadian tersebut,” kata Bambang dalam keterangan tertulis Puspen TNI, Jumat (17/09/2021).
Dalam instruksi tersebut, Pangdam juga memerintahkan kepada Kodam XVII/Cenderawasih untuk memberikan bantuan berupa bahan makanan kepada masyarakat Distrik Kiwirok.
Hal itu bertujuan membantu meringankan beban hidup masyarakat setempat karena logistik yang ada telah dibakar oleh KKB sehingga masyarakat tidak dapat berbelanja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Dalam kesempatan yang sama, Kodam XVII/Cenderawasih turut menyampaikan duka mendalam dan rasa prihatin terhadap para korban dan keluarganya.
“Keluarga besar Kodam XVII/Cenderawasih turut berduka yang mendalam atas meninggalnya tenaga kesehatan di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang akibat kekejaman, kekejian, kebiadaban dan kebrutalan serta mengutuk tindakan KST yang sudah melampaui batas kemanusiaan dan kejadian ini merupakan bukti nyata dan tidak terbantahkan kalau selama ini mereka memutarbalikkan fakta atas kejadian-kejadian yang ada di Provinsi Papua,” ujarnya. (FikA)
Beri dan Tulis Komentar Anda