EQUATOR, SANGGAU. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sanggau mengerahkan setidaknya 35 tenaga kesehatan selama MTQ XXXI Tingkat Provinsi Kalbar di Sanggau berlangsung, hingga pada Kamis (31/08/2023) malam yang dijadwalkan akan dilaksanakan acara penutupan.
“Tenaga medis yang kita turunkan terdiri dokter sebanyak lima orang, perawat 18 orang, sopir enam orang, ahli gizi dan kesehatan lingkungan (Kesling) ada empat orang. Sekitar ada 35 orang,” kata Najori, Koordinator Tim Kesehatan MTQ XXXI Tingkat Provinsi Kalbar di Sanggau, Rabu (30/08/2023).
Dikatakan Plt. Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau ini, tim kesehatan ditugaskan di dua Posko. Pertama di Sabang Merah (Samer) persis di depan gedung RRI. Sedangkan Posko pembantu di Sekretariat Palang Merah Indonesia (PMI) Sanggau.
“Sebenarnya setiap tempat penginapan mereka (kafilah), kita sudah menyiapkan nomor telepon atau nomor HP yang bisa dihubungi. Selain itu kita juga melakukan pemeriksaan rutin di rumah-rumah kafilah. Terutama untuk dewan hakim, setiap hari kita melakukan pemeriksaan kesehatan. Terus kalau ada yang sakit bisa menghubungi nomor yang telah disediakan,” beber Najori.
Ia mengungkapkan, tak hanya dari pantia, masing-masing kabupaten/kota sebenarnya membawa tim kesehatan masing-masing. Artinya tim kesehatan panitia juga bekerjasama dengan tim kesehatan kabupaten/kota lain.
“Kalau ada pasien yang sakit kita langsung rujuk ke rumah sakit. Itu semuanya gratis. Karena peserta ini kan otomatis sebagai peserta BPJS. Kemarin ada 20-an lebih. Rata-rata penyakitnya demam, batuk. Kemungkinan karena cuaca ini. Ada dari Kubu Raya, Ketapang. Ada beberapa yang kita ruju ke rumah sakit. Setelah diinfus selama satu hari sudah sembuh,” ungkap Najori.
Terkait acara penutupan MTQ XXXI yang dijadwalkan Kamis (31/08/2023) malam, tidak ada penambahan tenaga medis.
“Semua tim kesehatan, baik di Posko utama maupun pembantu berkumpul di Posko Sabang Merah,” pungkasnya. (KiA)
Beri dan Tulis Komentar Anda