
EQUATOR, Ketapang – Upaya Pemerintah Kabupaten Ketapang dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat kembali diperkuat melalui kunjungan kerja dan silaturahmi Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, ke Desa Kemuning dan Desa Terusan, Kecamatan Manis Mata, Jumat (21/11/2025).
Kunjungan ini menjadi momentum untuk memperkokoh sektor kesehatan, meningkatkan kesejahteraan keluarga, serta mempercepat pemerataan pembangunan desa.
Bupati Ketapang, Alexander Wilyo dalam sambutannya menjelaskan, pemerintah menghadirkan layanan pemeriksaan dan pengobatan gratis bagi warga. Sebanyak 25 dokter spesialis dari berbagai fasilitas kesehatan di Ketapang diterjunkan dalam kegiatan tersebut.
“Program ini digelar dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang, RSUD dr. Agoesdjam, serta dokter spesialis se-Kabupaten Ketapang,” kata Alexander.
Ia menuturkan, hadirnya layanan kesehatan lengkap tersebut merupakan bentuk kehadiran negara untuk masyarakat, terutama mereka yang tinggal jauh dari fasilitas medis.
“Pemerintah akan selalu hadir di tengah masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa seluruh warga, termasuk yang di pedesaan, mendapat akses kesehatan yang layak,” ujarnya.
Selain layanan kesehatan, lanjut Alexander, TP PKK Kabupaten Ketapang juga menyerahkan paket pangan bergizi bagi ibu hamil dan balita. Bantuan kursi roda diberikan kepada warga yang membutuhkan, sementara bibit buah, pupuk dan benih padi, turut disalurkan untuk meningkatkan produktivitas sektor pertanian dan memperkuat ketahanan pangan di Desa Kemuning dan Terusan.
Pada kesempatan tersebut, Desa Kemuning juga menjadi lokasi deklarasi 15 Desa Bebas Buang Air Besar Sembarangan (Open Defecation Free/ODF) dari Kecamatan Air Upas.
“Deklarasi ini mencerminkan komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan standar sanitasi dan mendorong pola hidup bersih di masyarakat,” tambahnya.
Disampaikan Alexander, bahwa pembangunan manusia tetap menjadi prioritas utama pemerintah.
“Pembangunan Ketapang bukan hanya soal infrastruktur. Kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan keluarga adalah fondasi untuk menciptakan masyarakat yang unggul dan berdaya saing,” jelasnya.
Dia menekankan, pentingnya merawat persatuan dan keberagaman sebagai kekuatan daerah.
“Ketapang adalah rumah besar bagi semua. Dengan keberagaman suku, budaya, dan agama, pemerintah berkomitmen memberikan pelayanan yang inklusif dan merata kepada seluruh warga,” ungkapnya. (Mi)