EQUATOR, SANGGAU. Terus bertumbuhnya perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Sanggau berimbas pada semakin minimnya sumber air bersih. Ditambah lagi minimnya curah hujan dalam beberapa pekan belakangan.
Kondisi ini menjadi perhatian Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sanggau, Acam. Ia meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sanggau melalui perangkatnya mengantisipasi krisis air bersih.
“Jangan nanti ketika masyarakat sudah kesulitan mendapatkan air bersih Pemerintah kelabakan, ini harus susah dipikirkan Dinas terkait,” kata Acam, Senin (05/08/2024).
Antisipasi harus dilakukan sejak awal. Sumber-sumber mata air yang ada saat ini dan masih asri, kata Acam harus didata baik guna persiapan menghadapi krisis air bersih. Politisi Partai Hanura ini menyebut Kabupaten Sanggau daerah kaya sumber air bersih. Haya saja, belum dikelola dengan baik.
“Coba sumber air bersih yang ada itu diberi akses menuju sumber air bersih sehingga bisa dilalui masyarakat. Buatkan embung atau tabung raksasa untuk menampung air yang bisa dimanfaatkan masyarakat,” sarannya.
“Contohnya, Tiong kandang di Balai. Ribuan kubik airnya. Kalau dikelola dengan baik saya yakin Balai itu surplus air bersih,” pungkasnya. (KiA)
Beri dan Tulis Komentar Anda