EQUATOR, KAPUAS HULU – Perhelatan pemilihan legislatif (Pileg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) 14 Februari 2024 lalu sudah berakhir. Diperkirakan kursi DPRD Kabupaten Kapuas Hulu akan banyak diisi dengan wajah baru. Salah satu wajah baru yang akan mengisi gedung DPRD Kapuas Hulu adalah Masuhardi Calon Legislatif dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang terpilih di Daerah Pemilihan Kapuas Hulu 3.
Masuhardi sendiri merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Kapuas Hulu. Dia memilih mengundurkan diri jadi ASN tahun 2022.
Saat ditemui di rumahnya di Putussibau, pria berusia 59 tahun tersebut menceritakan bagaimana perjuangannya hingga bisa melenggang ke DPRD Kapuas Hulu.
“Saya tidak menyangka bisa terpilih untuk menjadi anggota DPRD Kabupaten Kapuas Hulu, ” katanya, Minggu (3/3/2024).
Suami dari Siti Halijah ini mengatakan, sebenarnya dirinya sudah lama ingin mengundurkan diri menjadi ASN, namun baru dilakukannya pada 2022 lalu.
“Tujuan pertama mengundurkan diri dari ASN memang ingin mengabdi kepada masyarakat. Karena saya ingin lebih banyak berbuat untuk masyarakat,” ujarnya.
Namun sebelum dirinya bergabung dengan PPP dan hingga ditetapkan sebagai Caleg Dapil Kapuas Hulu kata Masuhardi, dirinya bersilaturahmi terlebih dahulu ke masyarakat di Dapil 3 untuk melihat sejauhmana respon masyarakat ketika dirinya terjun ke politik hingga mencalonkan diri menjadi anggota DPRD Kapuas Hulu.
Pria kelahiran Jesa Jongkong Kiri Tengah Kecamatan Jongkong 15 Mei 1965 ini sangat bersyukur, karena respon masyarakat sangat baik sehingga membuat tekadnya bulat untuk menerima tawaran dari PPP sehingga dirinya pun mencalonkan diri menjadi anggota DPRD Kapuas Hulu periode 2024-2029.
“Alhamdullah suara yang saya peroleh di Dapil 3 berjumah 1.930. Sementara suara partai 5.094,” ucapnya.
Namun Caleg dengan nomor urut 4 ini mengungkapkan, untuk mencapai suara yang diperoleh tersebut tidaklah mudah karena banyak tantangan yang harus dihadapinya terutama saat melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Mengingat konstituen di Dapil 3 tersebut merupakan masyarakatnya yang banyak tinggal di daerah peraiaran sehingga membutuhkan tenaga ekstra dan biaya yang cukup besar. Belum lagi di Dapil Kapuas Hulu 3 itu tidak semua titik yang bisa disambangi, ditambah lagi ada 6 petahana yang kembali mencalonkan diri sehingga membuat dirinya bersama tim harus bekerja keras.
“Tapi saya bersyukur banyak dukungan dari keluarga, kerabat, sahabat dan masyarakat sehingga saya berjuang pun lebih semangat, ” ungkapnya.
Pria dengan dua orang dan satu cucu ini mengungkapkan, bahwa keberhasilan dirinya ini tak lepas dari kerja keras tim karena tanpa tim yang solid dirinya tidak bisa seperti ini.
“Saya ucapkan terimakasih kepada tim yang sudah berjuang keras untuk memenangkan saya, ” ucapnya.
Sebagai mantan ASN, Masuhardi tentunya sudah paham dengan program-program pemerintah selama ini. Maka dari itu dirinya pun sudah cukup paham program apa yang harus diperjuangkan untuk masyarakatnya.
“Di Dapil 3 itu rata-rata masyarakatnya tinggal di daerah perairan. Mereka meminta kepada saya bagaimana masalah Kratom dan Karet dapat diperjuangkan mengingat kedua komoditas ini harganya lagi anjlok. Namun masyarakat tidak usah khawatir karena masalah Kratom tetap menjadi perhatian saya. Karena saya ini adalah Sekretaris didalam Asosiasi Puri Indonesia Kapuas Hulu,’ ujarnya.
Sambung Masuhardi, selama dirinya menjadi anggota DPRD Kapuas Hulu, dirinya memastikan tidak akan pernah lupa dengan masyarakatnya.
“Saya sampaikan bahwa kepada masyarakat yang sudah memilih saya, saya akan menghilang image seseorang yang sudah menjadi anggota DPRD Kapuas Hulu yang lupa dengan masyarakatnya. Nomor Handphone saya tidak pernah ganti dan rumah saya selalu terbuka untuk masyarakat, ” pungkas Masuhardi. (fik)
Beri dan Tulis Komentar Anda