EQUATOR, KAPUAS HULU – Malang benar nasib Khusein Rifa’i warga Desa Menarin Kecamatan Mentebah Kabupaten Kapuas Hulu ini, sudah dua tahun mengalami luka bakar akibat musibah yang ia alami di Desa Semangat Bunut Hulu pada tanggal 25 Juli 2021 lalu.
Akibat musibah tersebut, pria 23 tahun tersebut tak bisa lagi bekerja. Karena kondisi tubuhnya bekas luka bakar belum kunjung sembuh hingga saat ini, bahkan akibat musibah tersebut membuat jari-jarinya tak bisa digerakkan lagi karena sudah kaku.
Orang tuanya pun sudah berupaya melakukan yang terbaik untuk kesembuhan Khusein. Namun untuk membuat Khusein sembuh total membutuhkan biaya lumayan besar sehingga Khusein pun membutuhkan bantuan dana dari para donatur.
Khusein saat ditemui di rumahnya mengatakan, untuk berjalan dirinya masih bisa, hanya saja untuk aktivitas lainnya seperti makan, mandi dan lainnya dirinya sangat kesulitan karena jari tangannya yang masih kaku ini sulit untuk difungsikan.
Khusein pun menceritakan kronologi yang menimpa dirinya, saat itu pada tanggal 25 Juli 2021 itu temannya selesai masak di tempat kerja dan ada tercium bau gas yang bocor, kemudian ia berniat mengamankan, lalu disimpan ke luar. Namun bau gas tidak kunjung hilang di dalam ruangan meskipun sudah sekitar satu jam.
Lalu dirinya berniat untuk menghilangkan bau gas tersebut dengan menghidupkan kipas angin, tapi tidak diduga saat stop kontak dihidupkan, api pun menyambar, diduga api berasal dari stop kontak kipas angin yang diduga menyambar gas yang masih tersisa dalam ruangan tersebut.
“Mungkin bau gas ditubuh saya ini belum hilng juga sehingga api juga ikut menyambar tubuh saya. Saat itu saya hnya bisa menutup mata saya dan meminta pertolongan,” ucapnya.
Khusein mengatakan, dirinya sudah beberapa kali dibawa kerumah sakit oleh orang baik yang sudah dianggapnya sebagai keluarga yakni Alam Andreas. Orang baik ini yang membawa dirinya berobat mulai dari Putussibau hingga rumah sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta.
Namun upaya untuk penyembuhan secara total tersebut terkendala biaya sementara dirinya sendiri sudah tidak bekerja. Sementara ayahnya sendiri hanya bekerja serabutan yang hasilnya tidak menentu.
“Untuk menyembuhkan jarinya yang terkena luka bakar dan tidak bisa digerakan tersebut, biayanya diperkirakan Rp60-80 juta, ” ujarnya.
Untuk itu, Khusein pun sangat berharap ada bantuan dari orang-orang baik terhadap dirinya. Karena dirinya ingin sekali kembali beraktivitas seperti sediakala. (*)
Beri dan Tulis Komentar Anda