EQUATOR, Sanggau. Meski kepala desa (Kades) harus bersikap netral, namun Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot menegaskan Kades juga punya kewajiban di tahun politik, jelang Pemilu serentak tahun 2024.
“Mereka (Kades, red) punya kewajiban menjelasakan kepada masyarakat bagaimana menjadi pemilih cerdas, rasional, dan bijak,” kata Yohanes Ontot ditemui usai acara Pelantikan dan Pengukuhan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Sanggau periode 2022-2027, Rabu (08/02/2023) di GPU Sanggau.
Masyarakat, lanjut Ontot, jangan sampai terombang-ambing dengan isu-isu yang membuat pikiran masyarakat tak menentu. Ia juga mengingatkan, jaangan sampai masyarakat digiring ke arah politik uang atau money politic.
“Masyarakat jadi bodoh karena itu. Tugas kepala desa memberikan penjelasan agar rakyatnya memilih pemimpin, figur yang mempu membawa daerahnya dengan baik. Memilih wakil-wakil rakyatnya yang baik dan diharapkan dia mampu menjadi figur memperesentasikan masyarakatnya. Ini harapan kita kepada Kades,” ucapnya.
Kades sebagai pembina politik di desanya, lanjut Ontot, suka-tidak suka harus mengintervensi untuk menjelaskan pada masyarakatnya terkait kegiatan politik atau kebijakan-kebijakan pemerintah. (KiA)
Beri dan Tulis Komentar Anda