EQUATORONLINE.ID – Pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Sandai – Tx (Ketapang – Sukadana) yang dilaksanakan oleh PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (UIP KLB) melalui Unit Pelaksana Proyek Kalimantan Bagian Barat 2 (UPP KLB 2) telah mencapai 97,21 persen.
Pada saat ini, pembangunan tersebut sedang memasuki tahap pengujian untuk pemenuhan persyaratan penerbitan Sertifikat Laik Operasi (SLO). Proses penerbitan SLO ini dilaksanakan setelah melalui seluruh rangkaian dari pemberian tegangan atau energize, pengujian peralatan (komisioning) yang ditandai dengan terbitnya Rekomendasi Laik Bertegangan (RLB) dari pihak Lembaga Inspeksi Teknik.
“Salah satu persyaratan agar suatu proyek infrastruktur ketenagalistrikan dapat diterbitkan SLO adalah telah melalui pengujian pembebanan atau energize. Dengan terbitnya SLO, maka instalasi listrik sudah memenuhi persyaratan untuk beroperasi atau sudah layak diberi tegangan listrik.” jelas Manager Unit Pelaksana Proyek 2 PLN UIP KLB, Akhmad Mustaqim.
SUTT 150 kV Sandai – Tx (Ketapang – Sukadana) ini melewati sebelas Desa, tiga Kecamatan dan dua Kabupaten yaitu Kabupten Ketapang dan Kabupaten Kayong Utara. Dengan jumlah 191 titik tower, SUTT ini memiliki panjang 129 Kms serta pencapaian Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sampai dengan April 2023 sebesar 76,61 persen.
Dalam kesempatan yang sama, General Manager UIP KLB, M. Dahlan Djamaluddin menjelaskan peranan SUTT 150 kV Sandai – Tx (Ketapang – Sukadana) pada kelistrikan di Pulau Kalimantan.
“SUTT ini merupakan bagian dari proyek interkoneksi sistem kelistrikan Kalimantan Barat dengan Kalimantan Tengah. Diharapkan melalui proyek ini akan meningkatkan keandalan listrik di Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah, sehingga masyarakat dapat menikmati listrik dengan kualitas yang lebih baik,” terang Dahlan.
Lebih jauh, dia menjelaskan segala macam upaya tengah dilakukan untuk penyelesaian pekerjaan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan ini, berkolaborasi dengan penyedia jasa, serta intens melakukan koordinasi dengan Pemerintah Daerah, Forkopimda dan juga Tokoh Masyarakat setempat agar mendapatkan satu visi yang sama yaitu untuk mendukung pemerintah dalam meningkatkan pembangunan daerah melalui ketersediaan tenaga listrik.
“Selain SUTT 150 kV Sandai – Tx (Ketapang – Sukadana), keberhasilan interkoneksi Sistem Kalbar dengan Kalteng juga ditentukan oleh beberapa proyek lain yang sedang dalam proses pembangunan oleh PLN UIP KLB yaitu SUTT 150 kV Kendawangan – Marau – Sukamara dan SUTT 150 kV Tayan – Sandai,” pungkasnya. (pul)