• Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer
Rabu, November 26, 2025
  • Login

       

Equatoronline.id

        

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
No Result
View All Result
Equatoronline.id
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Lewat Co-Firing, 40 PLTU PLN Grup Mampu Turunkan Emisi Hingga 429 Ribu Ton CO2

by equator
Senin, 24 Juli 2023 15:16
in Ekonomi
0
0
SHARES
0
VIEWS
PLN Nusantara Power menggunakan pelet biomassa dari kayu pohon kaliandra merah sebagai substitusi batu bara di PLTU Indramayu, Jawa Barat. Foto: PLN

EQUATORONLINE.ID – PT PLN (Persero) sukses meningkatkan penggunaan biomassa sebagai substitusi batu bara di 40 Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) atau co-firing. Melalui teknologi co-firing PLN Grup telah mampu menurunkan emisi karbon hingga 429 ribu ton CO2 sepanjang semester 1 tahun 2023.

Dalam masa transisi energi, PLN menggunakan teknologi co-firing di PLTU sebagai upaya menekan penggunaan batu bara. Co-firing adalah substitusi batu bara pada rasio tertentu dengan bahan biomassa seperti pellet kayu, sampah, cangkang sawit dan sawdust (serbuk gergaji).

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan bahwa co-firing ini dilakukan tak sekedar mengurangi emisi, tetapi juga memberdayakan masyarakat dan membangun ekonomi kerakyatan. PLN mengajak masyarakat untuk terlibat aktif membuat bahan baku co-firing, mulai dari penanaman tanaman biomassa hingga pengelolaan sampah rumah tangga wilayahnya untuk dijadikan pellet.

“Kehadiran program ekonomi kerakyatan co-firing ini juga merupakan langkah nyata PLN menjawab persoalan global. Mewujudkan Indonesia yang bersih dan mandiri energi. Meningkatkan kapasitas nasional dengan prinsip Environmental, Social and Governance (ESG),” ucapnya.

Secara kumulatif, pada Semester 1 tahun 2023, penggunaan biomassa mencapai angka 0,4 juta ton dan akhir tahun ditargetkan mencapai 1 juta ton, lebih tinggi dari pada tahun 2022 yakni 0,58 juta ton. Begitu pula jika dilirik dari tahun 2021 yang hanya 0,29 juta ton. Penggunaan biomassa ini akan terus bertumbuh hingga 10 juta ton pada tahun pada 2025.

Darmawan merinci, penerapan co-firing di wilayah Sumatera dan Kalimantan (Sumkal) sebanyak 38.547 ton, Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara (Sulmapana) 12.445 ton, dan Jawa, Madura dan Bali (Jamali) sebanyak 353.575 ton biomassa.

“Ke depan PLN akan lebih trengginas lagi, dari 40 PLTU yang sudah terealisasi, hingga akhir tahun ini kami akan menambah dua PLTU, dan bertahap mencapai 52 PLTU di 2025 nanti. Sehingga, co-firing biomassa dapat menyumbang 12% dari total bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) di 2025,” lanjut Darmawan.

Darmawan memaparkan, hingga tahun 2025 mendatang, PLN telah merancang peta jalan nasional program co-firing. Untuk itu, pihaknya terus berupaya agar target dekarbonisasi sebesar 954 ribu ton CO2 pada tahun 2023 bisa tercapai.

“PLN terus berkomitmen mendukung upaya dekarbonisasi di Indonesia salah satunya dengan penerapan co-firing biomassa. Per semester 1 2023, PLN berhasil menurunkan sebanyak 429.470 ton emisi CO2, dan ini akan terus kita lanjutkan guna mencapai target jangka panjang pada 2060 Indonesia bebas emisi atau lebih cepat,” ujar Darmawan.

Selain itu, PLN juga tengah menerapkan berbagai terobosan anyar guna memastikan rantai pasok sumber biomassa ke pembangkit berjalan baik. Seperti pengiriman dilakukan dengan jalur laut memanfaatkan kondisi geografis Indonesia yang merupakan negara kepulauan, serta bekerja sama dengan pemerintah dan juga stakeholder dalam penyediaan biomassa.

“Jadi PLN bukan semata-mata menerapkan teknologi ini untuk mengurangi emisi saja. PLN sadar ada unsur ekonomi sirkular yang bisa membentuk ekosistem energi kerakyatan, di mana listrik ini dihasilkan dari kontribusi rakyat dan dinikmati kembali oleh rakyat,” pungkas Darmawan. (dis)

Next Post
Paulus

Perusahaan Konstruksi di Kapuas Hulu Banyak Nunggak Pajak Kendaraan

Beri dan Tulis Komentar Anda

Berita Terbaru

Edi Kamtono Panen Cabai Serentak TPID Kuponwah di Ponpes Al-Murabbi

Edi Kamtono Panen Cabai Serentak TPID Kuponwah di Ponpes Al-Murabbi

3 jam ago
HUT Korpri, Wako dan Wawako Pontianak Tanding Voli Melawan ASN

Kota Pontianak Deklarasikan Setop BAB Sembarangan

23 jam ago
HUT Korpri, Wako dan Wawako Pontianak Tanding Voli Melawan ASN

HUT Korpri, Wako dan Wawako Pontianak Tanding Voli Melawan ASN

23 jam ago
Jelang HUT, AJK Audiensi dengan Kepala Kejaksaan Negeri dan Ketua DPRD

Jelang HUT, AJK Audiensi dengan Kepala Kejaksaan Negeri dan Ketua DPRD

23 jam ago
KONI Ketapang Gelar Rakor, Mantapkan Persiapan Menuju Porprov Kalbar 2026

Bupati Alexander Hadiri Festival Khas Kuliner Sunda Pasundan Ketapang

24 jam ago

Trending

  • Jelang HUT, AJK Audiensi dengan Kepala Kejaksaan Negeri dan Ketua DPRD

    Jelang HUT, AJK Audiensi dengan Kepala Kejaksaan Negeri dan Ketua DPRD

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Ketapang Tutup PSBD XI: Ajang Budaya yang Dorong Ekonomi Lokal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sabu 4,72 Gram Disita, Tiga Pelaku Diciduk Polisi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bertemu Wamen Perumahan dan Kawasan Permukiman, Bupati Alex Sampaikan Konsep Waterfront City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Ketapang Sambut Silaturahmi Paguyuban Pasundan, Sekaligus Terima Kujang Simbol Budaya Sunda

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version