EQUATOR, Sintang – Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sintang berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu dalam sambal tahu yang dititipan untuk salah satu warga binaan pemasyarakatan (WBP), Senin (17/11/2025).
Kepala Lapas Kelas IIB Sintang, Mohamad Rizal Fuadi menjelaskan, kasus ini bermula saat dua orang membawakan paket makanan untuk salah seorang WBP. Petugas yang curiga lalu memeriksa bungkusan makanan yang berisi sambal tahu yang dikemas secara tidak lazim.
“Kemasan sambal tahu tersebut tampak berbeda dari biasanya. Ketika diperiksa lebih teliti, petugas menemukan kantong klip kecil yang diduga berisi barang terlarang berupa narkotika,” jelas Rizal.
Pemeriksaan lanjutan dilakukan secara menyeluruh terhadap paket makanan tersebut, dan hasilnya ditemukan tiga paket sabu yang disembunyikan dengan rapi di dalam bungkusan makanan. Menindaklanjuti temuan tersebut, Lapas Sintang segera berkoordinasi dengan Polres Sintang untuk proses penyelidikan lebih lanjut dan pengembangan terhadap pelaku penyelundupan.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kalimantan Barat, Jayanta memberikan apresiasi penuh kepada petugas Lapas Sintang atas keberhasilan penggagalan upaya penyelundupan tersebut. Menurutnya, keberhasilan ini mencerminkan meningkatnya profesionalitas dan integritas petugas pemasyarakatan di wilayah Kalbar.
“Ini adalah bukti nyata bahwa pengawasan di jajaran pemasyarakatan Kalimantan Barat terus diperkuat. Tidak ada ruang, celah, atau kompromi bagi peredaran narkoba di dalam Lapas maupun Rutan. Saya bangga atas ketelitian petugas yang mampu membaca modus-modus baru para penyelundup,” tegas Jayanta.

Ia menambahkan bahwa langkah ini sejalan dengan program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam pemberantasan narkoba di lingkungan pemasyarakatan.
“Kami menjalankan instruksi menteri bahwa lapas dan rutan harus menjadi zona steril dari narkoba. Upaya penyelundupan yang memanfaatkan barang titipan seperti makanan sudah tidak asing lagi, dan kami terus melakukan pembaruan pola pengawasan, pengetatan pemeriksaan, serta pemanfaatan intelijen pemasyarakatan,” terangnya.
Penggagalan penyelundupan ini menjadi bukti bahwa kewaspadaan petugas, sistem pemeriksaan yang ketat, serta kerja sama lintas lembaga terus membawa hasil signifikan dalam menjaga keamanan lapas.
Pemasyarakatan Kalbar pun menegaskan, bahwa pemeriksaan barang titipan akan semakin diperketat sebagai langkah pencegahan berkelanjutan. (Zrn)









Beri dan Tulis Komentar Anda