Site icon Equatoronline.id

Lagi, Prajurit TNI Asal Kalbar Gugur Saat Kontak Senjata dengan Teroris KKB Papua

Seorang prajurit TNI gugur dalam pelaksanaan evakuasi salah satu tenaga kesehatan atau Nakes dari kekejaman Kelompok Separatis Teroris (KST). (Dok.Pendam XVII Cenderawasih/Istimewa)
Keterangan foto: Seorang prajurit TNI gugur dalam pelaksanaan evakuasi salah satu tenaga kesehatan atau Nakes dari kekejaman Kelompok Separatis Teroris (KST). (Dok.Pendam XVII Cenderawasih/Istimewa)

EQUATOR, Pontianak – Belum kering air mata masyarakat Kalbar atas gugurnya prajurit TNI AD, Sertu (Anumerta) Ambrosius Apri Yudiman–warga asal Kecamatan Ketungau Tengah Kabupaten Sintang–kini Kalbar kembali harus berduka atas meninggalnya Pratu Ida Bagus Putu S.

Putra daerah Kalimantan Barat asal Kabupaten Landak tersebut turut menjadi korban kebrutalan teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua. 

Dilansir dari Jurnalis.co.id, Rabu (22/09/2021), Pratu Ida gugur di tanah Papua usai diserang dan terjadi kontak senjata yang sengit dengan KKB di Bandara Kiwi, Distrik Kiwirok, Papua, Selasa pagi (21/09/2021). 

Kapendam XVII/Cenderawasih TNI Letkol Arm Reza Nur Patria menjelaskan, kontak senjata itu terjadi saat personel tengah melakukan evakuasi terhadap jenazah Gabriela Meilani–seorang tenaga kesehatan yang juga menjadi korban–akibat serangan KKB pada sejumlah fasilitas publik termasuk Puskesmas sehari sebelumnya.

“Saat aparat TNI sedang mengamankan Bandara Kiwi terkait rencana evakuasi Jenazah Almarhumah Gabriela Meilani (Nakes),” kata Reza dalam keterangannya, Selasa (21/09/2021).

Dalam kontak tembak itu, Pratu Ida yang merupakan anggota Yonif 403/WP pun gugur. 

Keterangan foto: Pratu Ida Bagus Putu S. (Internet/Istimewa)

Dalam kesempatan itu, Reza turut berharap, agar anggota TNI-Polri yang bertugas di Papua selalu diberikan perlindungan.

“Semoga aparat TNI-Polri yang bertugas selalu dalam perlindungan Tuhan Yang Maha Kuasa dalam menegakkan kedaulatan NKRI di tanah Papua,” tuturnya.

Sebelumnya, Dandim 1715 Yahukimo, Letkol Inf. Kristian Irreuw membenarkan, bahwa Pratu Ida Bagus Putu meninggal saat baku tembak dengan KKB pimpinan Lamek Taplo.

Pasca kejadian itu, jenazah korban kemudian dievakuasi bersama jenazah Nakes Gabriela Meilan dengan menggunakan helikopter milik Penerbad.

Setibanya di lapangan Makodam XVII Cenderawasih, kedua jenazah, Pratu Ida dan Gabriela Meilan, dibawa ke RS Marthen Indey Jayapura untuk diautopsi sebelum diserahkan ke keluarga.

Kepergiannya Pratu Ida, telah menambah daftar gugurnya prajurit TNI AD asal Kabar. Sebelumnya, Sertu (Anumerta) Ambrosius Apri Yudiman, prajurit TNI AD asal Kabupaten Sintang juga gugur dalam serangan KKB Papua, pada Kamis (02/09/2021) dini hari lalu. (FikA)

Exit mobile version