EQUATOR, Sintang – Duta Stunting Kabupaten Sintang, Kartiyus, mengkampanyekan kepada masyarakat Desa Sungai Labi, Kecamatan Kelam Permai, Kabupaten Sintang, untuk berhenti buang air besar sembarangan.
Hal itu disampaikan Kartiyus saat mendampingi Sekda Sintang dalam rangka kunjungan kerja ke Desa Sungai Labi, Kamis (02/09/2021).
“Untuk mencegah stunting, harus diperhatikan juga sanitasi yang baik dan air bersih harus ada. WC harus ada di setiap rumah,” katanya.
Guna memotivasi masyarakat desa, Kartiyus pun menantang agar Desa Labi dapat mendeklarasikan diri sebagai desa ODF (Open Defecation Free atau stop buang air besar sembarangan).
“Masyarakat desa ini harus bebas buang air besar sembarangan. Semua rumah ada WC. Data berapa KK yang belum ada WC, berikan pemahaman, dan bantu dengan ADD,” kata Kartiyus.
Kartiyus yang juga selaku Kepala Bappeda Kabupaten Sintang ini menyampaikan, sampai saat ini, terdapat 70 desa di Kabupaten Sintang yang sudah mendeklarasikan diri sebagai desa ODF.
“Dinas Pemdes dan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Sintang akan cepat menyetujui APBDes kalau ada anggaran untuk menurunkan stunting,” katanya.
Selain itu, program Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting (KP2S) tahun 2021 juga akan berusaha mendorong satu kecamatan, yakni Kecamatan Binjai Hulu, sebagai kecamatan pertama yang akan melakukan mendeklarasikan sebagai kecamatan ODF.
“Memang saat ini kami sedang menggarap dua desa lagi di Binjai Hulu yang belum ODF, tetapi kalau selesai dua desa itu, maka semua desa di Binjai Hulu sudah ODF sehingga yang deklarasi ODF adalah Kecamatan Binjai Hulu pada akhir tahun 2021,” tambah Kartiyus.
Hadir dalam kesempatan itu, sejumlah kader Posyandu Desa, kader PKK Desa, kader Pemberdayaan Masyarakat, perangkat desa, BPD, para tokoh adat, tokoh agama dan tokoh masyarakat. (FikA)
Beri dan Tulis Komentar Anda