EQUATOR, Kubu Raya – Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya, Yusran Anizam mengapresiasi perjuangan kafilah Kabupaten Kubu Raya pada MTQ XXXII tingkat Provinsi Kalimantan Barat di Kabupaten Landak pada 7 – 14 Desember lalu. Di mana Kubu Raya bertahan di peringkat tiga di bawah juara umum Kabupaten Mempawah dan peringkat dua Kota Pontianak.
Ia menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pencapaian kafilah Kubu Raya. Menurutnya, keberhasilan tersebut adalah hasil kerja keras dan semangat kebersamaan dari berbagai elemen yang terlibat.
“Kepada seluruh peserta terima kasih atas dedikasi, kerja keras, dan semangat yang telah ditunjukkan dalam mengikuti MTQ. Setiap usaha yang telah dilakukan baik dalam mempersiapkan diri maupun saat tampil adalah kebanggaan bagi kita semua. Ikhtiar itu menjadi inspirasi dan teladan bagi kami dan masyarakat Kabupaten Kubu Raya pada umumnya,” kata Yusran.
Hal itu disampaikan Yusran saat menghadiri syukuran yang dirangkaikan dengan penyerahan bonus kepada kafilah Kubu Raya, pada Senin (23/12/2024), di Aula Praja Utama Kantor Bupati Kubu Raya.
Lebih lanjut Yusran juga mengapresiasi para pelatih, ofisial dan pengurus LPTQ yang telah membimbing dan memastikan kelancaran setiap tahapan perjalanan kafilah.
“Terima kasih serta apresiasi juga kami sampaikan atas dedikasi dan komitmennya dalam melakukan pembinaan, pengorganisasian, dan koordinasi demi mencetak generasi qurani yang berprestasi,” katanya.
“Kemudian terima kasih juga kepada seluruh masyarakat Kubu Raya yang telah memberikan dukungan moril dan doa untuk kafilah kita. Dukungan itu menjadi energi positif dan bukti bahwa kita adalah satu kesatuan yang saling mendukung,” tambah Yusran.
Lebih jauh ia menilai, bahwa MTQ bukan sekadar ajang mencari juara, melainkan sekaligus wadah syiar Islam.
“Sering saya sampaikan, bahwa lebih penting daripada juara adalah bagaimana syiar Islam di mana kita membumikan nilai-nilai qurani di tengah masyarakat. Itu jauh lebih penting,” jelasnya.
Dengan masifnya nilai-nilai Qur’an di masyarakat, maka Kubu Raya akan mendapatkan keberkahan. Terlebih di tengah dinamika permasalahan yang ada di masyarakat saat ini yang membutuhkan pedoman hidup yang benar.
“Kita sering menyaksikan permasalahan yang ada di masyarakat. Ada permasalahan yang seolah mengabaikan nilai-nilai islami, nilai-nilai qurani, dan dikhawatirkan semakin lama terkesan dianggap permisif di masyarakat. Ini tidak boleh terjadi,” ucapnya mengakhiri. (Dis)
Beri dan Tulis Komentar Anda