• Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer
Jumat, Desember 19, 2025
  • Login

       

Equatoronline.id

        

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
No Result
View All Result
Equatoronline.id
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Kiprah Srikandi PLN UIP Kalbagbar di Lapangan, Wujud Perjuangan Kartini Masa Kini

by equator
Selasa, 22 April 2025 16:39
in Ekonomi
0
0
SHARES
0
VIEWS
Srikandi PLN UIP Kalbagbar menunjukkan kiprah nyata dalam mendukung proyek ketenagalistrikan hingga ke pelosok Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah. Foto: PLN UIP Kalbagbar

EQUATORONLINE.ID – Dalam rangka memperingati Hari Kartini, PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (PLN UIP Kalbagbar) menyoroti peran vital para pegawai perempuan yang tergabung dalam Srikandi PLN. Meski hanya berjumlah 26 dari total 144 pegawai, para Srikandi ini menunjukkan kiprah nyata dalam mendukung proyek ketenagalistrikan hingga ke pelosok Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah.

General Manager PLN UIP Kalbagbar, Johar Wijaya, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap dedikasi para pegawai perempuan yang turut andil dalam proses pembangunan infrastruktur kelistrikan.

“Meski jumlahnya tidak banyak, para Srikandi kami berperan strategis dan profesional di berbagai lini. Mereka hadir bukan hanya sebagai simbol, tapi sebagai garda terdepan dalam pembangunan kelistrikan, dari urusan administrasi hingga pengawasan lapangan,” ujar Johar.

Peran para Srikandi di PLN UIP Kalbagbar juga tak lepas dari koordinasi dan semangat kolektif yang terus dijaga oleh komunitas Srikandi PLN di unit tersebut. Ketua Srikandi PLN UIP Kalbagbar, Emma Nurzayanti, mengatakan bahwa para perempuan di lingkungan UIP Kalbagbar terus diberi ruang untuk berkembang dan berkontribusi tanpa batasan gender.

“Kami ingin menunjukkan bahwa perempuan PLN bisa berdiri sejajar dengan rekan-rekan laki-laki, bahkan di dunia kerja yang menantang seperti sektor kelistrikan ini. Semangat Kartini kami terjemahkan dalam dedikasi dan ketangguhan di lapangan,” tutur Emma.

Salah satu kisah inspiratif datang dari Rima Pauline Kafiar, perempuan kelahiran Biak tahun 1996, menceritakan pengalamannya saat melakukan recheck survey jalur Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Pangkalan Bun – PT KLM. Tugas ini membutuhkan ketelitian tinggi serta kesabaran dalam menghadapi kondisi lapangan yang penuh tantangan.

“Recheck survey sangat penting untuk memastikan keakuratan jalur dan titik-titik tower, terutama untuk menghindari potensi kendala teknis dan sosial di kemudian hari. Medan yang kami hadapi tak selalu mudah, tapi saya selalu ingat bahwa pekerjaan ini berdampak langsung pada keberhasilan pembangunan infrastruktur listrik yang dibutuhkan masyarakat,” jelas Rima.

Ia juga mengawasi pembangunan Gardu Induk (GI) 150 kV Kuala Kurun untuk memastikan pekerjaan proyek tetap berjalan sesuai standar dan waktu yang ditentukan.

“Verifikasi final quantity bukan hanya soal mencocokkan data fisik dan administratif, tapi juga memastikan setiap item pekerjaan di lapangan sesuai dengan spesifikasi dan realisasi anggaran. Lokasi GI yang cukup terpencil menambah tantangan, namun itu semua menjadi bagian dari tanggung jawab yang kami emban,” imbuh Rima.

Tak mau ketinggalan, Hayun Saputri, juga memainkan peran penting dalam proyek pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di Kalimantan Tengah. Ia bertanggung jawab melakukan verifikasi lapangan untuk kelengkapan persyaratan STP (Serah Terima Proyek) GI 150 kV Mintin.

“STP adalah tahapan akhir dari rangkaian panjang proyek, sehingga semua dokumen dan kondisi fisik di lapangan harus benar-benar valid dan sesuai. Proses verifikasi ini kami lakukan dengan teliti, karena menyangkut keabsahan serah terima proyek. Tantangan teknis dan administratif kami hadapi bersama tim dengan semangat,” ungkap Hayun.

Sebagai kisah penutup, kiprah srikandi PLN lainnya, Alya Khairunnisa Deza, pengawas pembangunan GI 150 kV Sandai, menghadapi tantangan yang tak kalah kompleks saat melakukan pengukuran sistem grounding—salah satu komponen krusial untuk keamanan instalasi listrik.

“Grounding adalah sistem pengaman utama, karena menghubungkan instalasi ke tanah dan mencegah bahaya akibat arus bocor. Pengukuran tegangan dan resistansi harus tepat. Saya dan tim memastikan setiap sambungan grounding memenuhi standar keamanan,” jelas Alya yang hari itu berada di lokasi proyek di bawah panas terik Kalimantan Barat. Ketekunannya di lapangan menunjukkan bahwa perempuan juga mampu bekerja dengan akurat di ranah teknik yang penuh risiko.

Perjalanan para Srikandi PLN UIP Kalbagbar adalah wujud nyata dari semangat Kartini masa kini. Mereka tidak hanya berkontribusi dalam pekerjaan teknis dan administratif, tetapi juga membawa semangat perubahan, keberanian, dan kesetaraan di sektor energi yang selama ini didominasi oleh laki-laki. (dis)

Next Post
Bocah 6 Tahun Ditemukan Meninggal di Sungai Pawan

Ketua PWI Pusat Hendry Ch Bangun: Kejagung Harus Patuh MoU, Minta Pendapat Dewan Pers Sebelum Pidanakan Wartawan

Beri dan Tulis Komentar Anda

Berita Terbaru

29 WNA Tiongkok Digelandang Imigrasi, Aktivitas di PT SRM Ketapang Disisir Ketat

29 WNA Tiongkok Digelandang Imigrasi, Aktivitas di PT SRM Ketapang Disisir Ketat

9 jam ago
JMY Sebuah Opsi Baru Jurnalisme

JMY Sebuah Opsi Baru Jurnalisme

12 jam ago

Awali Pengabdian, Mahasiswa KKL STAI Al-Haudl Ketapang Silaturrahmi ke Polsek MHS

1 hari ago
Sumastro Divonis 4 Tahun 7 Bulan Penjara

Sumastro Divonis 4 Tahun 7 Bulan Penjara

1 hari ago
Pelaku Pembacokan Anak 14 Tahun di Pontianak Mengaku Menyesal

Kodam Tanjungpura Musnahkan Ribuan Senpi Rakitan dan Puluhan Kilogram Narkotika

1 hari ago

Trending

  • Nama Pendekar Wira Utama Diseret Opini Dugaan Korupsi, BPWU: Penggiringan yang Menyesatkan

    Nama Pendekar Wira Utama Diseret Opini Dugaan Korupsi, BPWU: Penggiringan yang Menyesatkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Awali Pengabdian, Mahasiswa KKL STAI Al-Haudl Ketapang Silaturrahmi ke Polsek MHS

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Ketapang Hadiri Pisah Sambut Kajari, Tegaskan Komitmen Perkuat Kolaborasi Penegakan Hukum

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Buka Larwasda 2025, Wabup Jamhuri: Momen Wujudkan Tata Kelola Pemerintah yang Baik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kawal Poin Tuntutan Pasca Demo, Aliansi Mahasiswa Ketapang Temui Ketua DPRD

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version