• Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer
Minggu, Oktober 5, 2025
  • Login

       

Equatoronline.id

        

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
No Result
View All Result
Equatoronline.id
No Result
View All Result
Home Berita Daerah Pontianak

Kepala Imigrasi Kalbar Diperiksa Polda Jabar, Terkait Kasus Sindikat Perdagangan Bayi Internasional

by equator
Rabu, 23 Juli 2025 14:11
in Pontianak
0
0
SHARES
0
VIEWS
Kakanwil Ditjen Imigrasi Kalimantan Barat, Haryono. (Foto: Achmad Mundzirin)

EQUATOR, Pontianak – Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Kalimantan Barat, Haryono turut menjalani pemeriksaan penyidik Direktorat Kriminal Umum Polda Jawa Barat terkait dugaan keterlibatan dalam sindikat internasional jual beli bayi.

Haryono menyatakan, bahwa pemeriksaan dilakukan setelah pihaknya menerima surat permintaan keterangan dari Ditreskrimum Polda Jabar. Pemeriksaan ini terkait dugaan tindak pidana penculikan anak di bawah umur yang belakangan dikaitkan dengan praktik perdagangan orang lintas negara.

“Kami yang sudah dimintai keterangan oleh penyidik. Fokus pertanyaannya terkait proses penerbitan paspor bagi  anak yang diduga menjadikan TPPO jaringan internasional tersebut,” ujar Haryono dalam keterangan resmi, Rabu 23 Juli 2025.

Menurutnya, paspor-paspor tersebut diterbitkan oleh kantor imigrasi di wilayah Kalimantan Barat. Dalam pemeriksaan, penyidik menanyakan detail prosedur permohonan dokumen perjalanan, khususnya bagi bayi yang menjadi korban.

“Prosedurnya jelas. Untuk anak-anak, pemohon wajib menyertakan akta kelahiran, kartu keluarga, surat nikah orang tua, serta surat pernyataan dari kedua orang tua. Bila orang tuanya memiliki paspor, dokumen itu juga wajib dilampirkan,” jelasnya.

Haryono menegaskan, bahwa pihak imigrasi Kalbar tidak dalam posisi sebagai tersangka, namun tetap mendukung penuh upaya penegakan hukum yang sedang berjalan dan terbuka terhadap setiap permintaan klarifikasi.

“Kami tegaskan, semua dokumen perjalanan yang diterbitkan telah melalui proses verifikasi sesuai prosedur yang berlaku. Meski ada dugaan tindak pidana, kami pastikan tidak ada penyimpangan administratif dalam penerbitan paspor tersebut,” kata Haryono.

Terkait adanya kemungkinan keterlibatan oknum, Haryono memastikan pengawasan internal telah diperketat. “Kami juga telah melakukan pemeriksaan dan evaluasi terhadap semua lini penerbitan dokumen. Bila nanti ada indikasi keterlibatan oknum, tentu akan ditindak tegas sesuai aturan,” tambahnya.

Dugaan kasus jual beli bayi yang menyeret penerbitan paspor di Kalbar ini menjadi perhatian serius karena disinyalir melibatkan jaringan perdagangan orang internasional. Penyidik Polda Jabar hingga kini masih terus mengembangkan kasus dan menelusuri pihak-pihak yang diduga terlibat. (Zrn)

Next Post
Kepala Imigrasi Kalbar Diperiksa Polda Jabar, Terkait Kasus Sindikat Perdagangan Bayi Internasional

Pemkot Pontianak Perkuat Siaga Karhutla dan Kabut Asap

Beri dan Tulis Komentar Anda

Berita Terbaru

Dewas Baru PDAM Pontianak Dilantik, Targetkan Kebocoran Air Turun di Bawah 25 Persen

Polres Ketapang Musnahkan 313 Gram Sabu

1 hari ago
Dewas Baru PDAM Pontianak Dilantik, Targetkan Kebocoran Air Turun di Bawah 25 Persen

Dewas Baru PDAM Pontianak Dilantik, Targetkan Kebocoran Air Turun di Bawah 25 Persen

1 hari ago
Bupati Alexander Lantik 137 PPPK Formasi 2024

Bupati Alexander Lantik 137 PPPK Formasi 2024

1 hari ago
Pengendara Beri Uang ke Pengemis di Pontianak Bakal Didenda Rp 500 Ribu

Pengendara Beri Uang ke Pengemis di Pontianak Bakal Didenda Rp 500 Ribu

2 hari ago
Kejuaraan Basket Piala Bupati Ketapang Dimulai

Remaja Sungai Ambawang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kebun Karet

2 hari ago

Trending

  • Gandeng Dinas Sosial, PT Pegadaian Cabang Ketapang Gelar Baksos

    Gandeng Dinas Sosial, PT Pegadaian Cabang Ketapang Gelar Baksos

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pertegas 9 Poin Tuntutan, Himakatra Ketapang dan Pontianak Audiensi ke DPRD KKU

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • HMI dan Kohati Cabang Ketapang Resmi Dilantik, Siap Wujudkan Kontribusi Nyata Bagi Daerah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Utamakan Daya Beli Masyarakat, Pemerintah Jaga Tarif Listrik Tetap Terjangkau Sepanjang 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dorong Mutu dan Reputasi, STAI Al-Haudl Ketapang Gelar Visitasi Akreditasi Prodi KPI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version