EQUATOR, Ketapang – Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite di Kecamatan Sukadana mengalami kelangkaan. Kelangkaan ini diduga disebabkan oleh viralnya video salah satu warga yang komplain lantaran sulitnya mendapatkan BBM dengan alasan stok BBM selalu habis karena banyak warga yang membeli BBM menggunakan jerigen.
Manager SPBUN Sukadana, Riza Firdianto yang dihubungi mengatakan, kalau penjualan BBM jenis pertalite kepada warga yang membawa jerigen hanya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Kecamatan Sukadana, karena saat ini hanya SPBUN yang ia kelola yang menyediakan pertalite.
“Untuk masyarakat yang membeli dengan menggunakan jerigen dan tanpa rekomendasi dari dinas terkait maka kami tidak bisa melayani,” kata Riza, Senin (02/12/2024).
Hal ini kata Riza untuk mencegah terjadinya keributan dan viral kembali apabila SPBUN melayani jerigen.
“Padahal kami tahu bahwa masyarakat yang berada di pelosok tidak dapat membeli pertalite karena jauhnya lokasi mereka dengan SPBUN,” tuturnya.
Diakui Riza, pihaknya terpaksa hanya melayani pembelian pertalite yang membawa kendaraan, untuk jerigen selain solar tidak dilayani. Dirinya pun akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan pihak manajemen tempat ia bekerja terkait beberapa kebijakan yang harus diambil, diantaranya memperpanjang jadwal buka SPBUN.
“Kami hanya beroperasi dari pukul 07.00 WIB – 16.00 WIB. Silakan masyarakat mengisi secara langsung,” pesannya.
Ia berharap, kelangkaan BBM di tingkat pengecer ini dapat terselesaikan, melalui kebijakan pemerintah daerah dan pertamina, karena setiap daerah memiliki persoalan yang berbeda.
“Ya kami berharap pemerintah membuat regulasi untuk mengatasi kesulitan masyarakat untuk mendapatkan BBM khususnya pada wilayah yang jauh,” harap Riza. (bak)