• Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer
Selasa, Oktober 21, 2025
  • Login

       

Equatoronline.id

        

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
No Result
View All Result
Equatoronline.id
No Result
View All Result
Home Berita Daerah Kapuas Hulu

Keberadaan Orang Asing di Mentebah, Direktur PT Borneo Mandiri Mineral Angkat Bicara

by EQUATOR
Jumat, 11 November 2022 05:58
in Kapuas Hulu
0
0
SHARES
0
VIEWS
Tenaga Kerja Asing
Tenaga Kerja Asing. Net

EQUATOR, Kapuas Hulu. Khai Min Direktur PT Borneo Mandiri Mineral angkat bicara terkait berita yang beredar di media terkait keberadaan Warga Negara Asing (WNA) di Kecamatan Mentebah dikeluhkan warga karena dianggap mengincar tambang Kapuas Hulu.

“Perusahaan menggunakan Tenaga Kerja Asing (TKA) Tiongkok sebagai staf ahli dan semuanya resmi serta memiliki Izin Tinggal Terbatas (ITAS), ” katanya, Jumat (11/11/2022).

Khai Min menyampaikan, perusahaan ada menugaskan beberapa TKA ke Kapuas Hulu, untuk mengecek kondisi mesin dan peralatan di Simpang Empat Suruk Kecamatan Bunut Hulu dan sekalian survei apakah kondisi dan jalan sudah siap untuk dilakukan mobilisasi alat ke dalam lokasi tambang. Untuk melakukan pekerjaan ini hanya dibutuhkan 2 hingga 3 hari.

“Kita bukan hanya sekedar survei saja, tapi kami pihak perusahaan juga membantu warga disana memperbaiki jembatan, ” ucapnya.

Mengenai jumlah TKA yang datang kata Khai Min, pertama kali memang ada tiga orang, pada waktu itu mereka menginap di Hotel Banana. Untuk kedatangan yang kedua ada 3 orang.

“Untuk sekali ini kita menginap dirumah yang sudah disewa di Desa Tanjung Intan. Waktu itu kami sampai di Mentebah hari Jumat, kami ada lapor ke Imigrasi dan Polsek,” ujarnya.

Lanjut Khai Min, keesokan harinya pihaknya melapor ke Kepala Desa, tapi tidak diterima alasannya hari Sabtu karena bukan jam kerja. Sehingga dari desa meminta untuk lapor orang asing ini hari Senin.

“Kita tidak jadi lapor karena Minggu kita sudah pulang ke Pontianak karena pekerjaan survei sudah selesai. Sekarang 4 TKA kita datang lagi ke Kapuas Hulu, tapi tidak menginap di Desa Tanjung Intan Kecamatan Mentebah melainkan menginap di Desa Nanga Suruk Kecamatan Bunut Hulu, ” jelasnya.

Sambungnya, didalam berita yang beredar juga disebutkan adanya keluhan dari warga terhadap TKA yang mereka bawa, karena TKA ini tidak dianggap membaur dengan masyarakat.

“Justru saya mau bertanya apakah ini benar keluhan dari warga. Karena TKA kalau datang survei paling 2 sampai 3 hari, pergi pagi pulang malam. Bukan kita menutup diri . Tetapi TKA tidak bisa bahasa Indonesia dan warga sekitar juga tidak bisa Bahasa Mandarin. Jadi berkomunikasi saja tak bisa bagaimana bisa membaur dengan masyarakat, ” pungkasnya. (*)

Next Post
Pesilat Kabupaten Kapuas Hulu yang lolos ke final Porprov Kalbar

Enam Pesilat Kapuas Hulu Masuk Final Porprov Kalbar

Beri dan Tulis Komentar Anda

Berita Terbaru

FBI Pontianak Masuk Penilaian Perpustakaan Umum Terbaik 2025

FBI Pontianak Masuk Penilaian Perpustakaan Umum Terbaik 2025

16 jam ago
Festival Seni dan Market Day SD Bawamai, Ajang Kreativitas dan Tumbuhkan Jiwa Kewirausahaan Sejak Dini

Sambut Hari Jadi Pontianak, Edi Kamtono Tekankan Kolaborasi dan Ketertiban Kota

20 jam ago
Festival Seni dan Market Day SD Bawamai, Ajang Kreativitas dan Tumbuhkan Jiwa Kewirausahaan Sejak Dini

Dekranasda Pontianak Dorong Tren Fesyen Lokal Lewat Workshop dan Pelatihan Tenun

20 jam ago
Festival Seni dan Market Day SD Bawamai, Ajang Kreativitas dan Tumbuhkan Jiwa Kewirausahaan Sejak Dini

Festival Seni dan Market Day SD Bawamai, Ajang Kreativitas dan Tumbuhkan Jiwa Kewirausahaan Sejak Dini

20 jam ago
Karnaval air menjadi tradisi dalam menyambut Hari Jadi Pontianak. Kegiatan ini untuk mengenang asal muasal berdirinya Pontianak. (Foto: Kominfo/Prokopim Pontianak)

Karnaval Air Jadi Momentum Refleksi Hari Jadi, Kenang Asal Muasal Pontianak

2 hari ago

Trending

  • Tingkatkan Keterampilan dan Kemandirian Masyarakat, Pemkot Pontianak Serahkan Bantuan Alat Kerja

    Tokoh Muda Kayong Utara Dukung Langkah Bupati Hadapi Efisiensi Anggaran 2026

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Sanggau Apresiasi PT DSM Bangun Sekolah dan Fasilitas Publik di Mentawak Sansat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Semangat Hari Kesaktian Pancasila, PLN Perkuat Ketahanan Pangan Lewat Listrik yang Memberdayakan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Edi Kamtono Buka Kejuaraan Renang Antar Klub dan Pelajar se-Kota Pontianak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PWI Pusat: Pengurus PWI Kalbar yang Sah adalah Kundori, Tak Ada Lagi Plt-plt-an

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version