Site icon Equatoronline.id

Kasus Perundungan Siswi SMP Picu Desakan Pembentukan KPAD Sambas

Diana bersama jajaran HMI Cabang Sambas

EQUATOR, Sambas – Sebuah insiden perundungan yang menimpa seorang siswi SMP di lapangan futsal Kabupaten Sambas terekam video amatir dan menyebar luas di media sosial. Video tersebut memperlihatkan tindakan kekerasan fisik dan verbal oleh sekelompok anak yang lebih tua terhadap korban, yang kemudian memicu kemarahan publik dan keprihatinan mendalam dari berbagai pihak.

Ketua Kohati HMI Cabang Sambas, Diana, turut menyuarakan keprihatinannya atas kejadian tersebut. Ia menilai perlindungan terhadap anak harus menjadi prioritas utama pemerintah daerah.

“Pembentukan Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) di Sambas merupakan kebutuhan mendesak. Kita tidak bisa lagi mentolerir segala bentuk kekerasan terhadap anak. KPAD akan menjadi garda terdepan dalam menjamin hak-hak anak agar tumbuh dalam lingkungan yang aman dan penuh kasih sayang,” tegasnya, Kamis (15/05/2025).

Desakan pembentukan KPAD juga datang dari berbagai elemen masyarakat sipil, tokoh agama, dan pemerhati anak. Mereka menilai kehadiran lembaga ini sangat penting untuk menjamin pengawasan, perlindungan, dan advokasi hak-hak anak secara menyeluruh di tingkat daerah.

Selain itu, masyarakat juga mendesak peningkatan sosialisasi terkait bahaya perundungan di sekolah, lingkungan keluarga, dan ruang publik lainnya. Program edukasi yang melibatkan guru, orang tua, dan anak-anak dianggap penting untuk menumbuhkan kesadaran kolektif dalam mencegah kekerasan terhadap anak.

Pihak kepolisian Sambas telah menerima laporan terkait insiden ini dan menyatakan tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut. Publik berharap proses hukum berjalan adil, transparan, serta mampu memberikan efek jera bagi para pelaku.

Kasus perundungan di lapangan futsal ini menjadi pengingat pentingnya pembentukan KPAD sebagai upaya konkret memperkuat sistem perlindungan anak di Sambas. Diharapkan, langkah ini mampu menciptakan lingkungan yang lebih ramah anak dan menjamin hak mereka untuk tumbuh dan berkembang secara optimal. (ray)

Exit mobile version