• Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer
Selasa, Desember 9, 2025
  • Login

       

Equatoronline.id

        

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
No Result
View All Result
Equatoronline.id
No Result
View All Result
Home Berita Daerah Kapuas Hulu

Kasus Kematian Erni Fatmawati, Polisi Amankan Seorang Pria Terduga Pelaku

by EQUATOR
Selasa, 16 April 2024 12:45
in Kapuas Hulu
0
0
SHARES
0
VIEWS
 Erni Fatmawati ditemukan tewas tergeletak bersimbah darah dengan bekas tembakan
Erni Fatmawati ditemukan tewas tergeletak bersimbah darah dengan bekas tembakan

EQUATOR, KAPUAS HULU – Kasus kematian seorang perempuan atas nama Erni Fatmawati (42), warga Dusun Sengkalu Desa Pengkadan Hilir, Kecamatan Pengkadan Kabupaten Kapuas Hulu mulai terungkap.

Kapolres Kapuas Hulu AKBP Hendrawan mengatakan, telah mengamankan seorang pria yang diduga pelaku dalam kasus tersebut.

“Iya, satu orang yang diduga pelaku telah diamankan,” kata AKBP Hendrawan, Selasa (16/04/2024).

Ditanya apakah pelaku lebih dari satu orang, Kapolres menegaskan bahwa pihaknya masih melakukan pendalaman.

“Ini masih didalami,” singkatnya.

Sebagaimana diketahui, peristiwa tersebut terjadi di ruas jalan Dusun Nanga Lidau, Desmatan Pengkadan, Selasa (9/4/2024) sekitar pukul 06.30 WIB, saat itu Erni Fatmawati ditemukan tewas tergeletak bersimbah darah dengan bekas tembakan, di mana di bagian tubuhnya terdapat beberapa lobang bekas peluru.

Kabar tersebut pun viral di berbagai media sosial sehingga sempat menghebohkan warga sekitar khususnya warga Kapuas Hulu.

Sebelumnya, kabar yang beredar tentang kematian seorang wanita, yang berstatus sebagai ibu rumah tangga tersebut sempat diduga karena perampokan disertai pembunuhan, namun tidak ada satu pun barang atau harta milik korban yang hilang.

Bahkan sebelumnya setelah beberapa hari kejadian tersebut telah ditemukan sepucuk senjata api oleh pihak kepolisian tidak jauh dari lokasi kejadian. (fik)

Next Post
Pembangunan Gedung Paroki Putussibau ini kini dipenuhi rumput liar dan akan dilanjutkan kembali dilanjutkan pada tahun 2025

Sempat Terhenti, Pembangunan Gedung Paroki Putussibau Dilanjutkan Tahun 2025

Beri dan Tulis Komentar Anda

Berita Terbaru

Selundupkan Sabu, Mantan Pembalap Nasional asal Kalbar Ditangkap

Banjir Rob Hantam Empat Desa di Teluk Pakedai

17 jam ago
Selundupkan Sabu, Mantan Pembalap Nasional asal Kalbar Ditangkap

Selundupkan Sabu, Mantan Pembalap Nasional asal Kalbar Ditangkap

17 jam ago
21 Warga Pontianak Barat Diungsikan Dampak Banjir Rob Lanjutan, Edi Kamtono: Keselamatan Jiwa Prioritas Utama

Banjir Rob Meningkat, Pontianak Tetapkan Status Siaga 1

17 jam ago
21 Warga Pontianak Barat Diungsikan Dampak Banjir Rob Lanjutan, Edi Kamtono: Keselamatan Jiwa Prioritas Utama

21 Warga Pontianak Barat Diungsikan Dampak Banjir Rob Lanjutan, Edi Kamtono: Keselamatan Jiwa Prioritas Utama

17 jam ago
Wali Kota Pontianak Ingatkan Warga Waspada Potensi Banjir Rob dan Cuaca Ekstrem

Apel Gabungan Pengamanan Natal dan Tahun Baru, Wako Pontianak Ingatkan Kesiapsiagaan Petugas Waspadai Cuaca Ekstrem

18 jam ago

Trending

  • PT Pegadaian Dukung Program CSR Connect Kalbar Besutan Journalist Collaboration Forum

    Bank Mandiri Eksis karena Dukungan Masyarakat, Mada: Siap Dukung CSR Connect Kalbar 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketapang Tegaskan Peran Sebagai Garda Terdepan Pemberdayaan Masyarakat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yanieta Arbiastutie Terima Penghargaan dari Gubernur Kalbar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kejari Pontianak Tangani Kasus Rokok Ilegal yang Rugikan Negara Rp 575 Juta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemkot Pontianak Dukung Penerapan Pidana Kerja Sosial, Edi: Khususnya Pelaku dengan Ancaman Hukuman di Bawah Lima Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version