• Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer
Jumat, November 7, 2025
  • Login

       

Equatoronline.id

        

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
No Result
View All Result
Equatoronline.id
No Result
View All Result
Home Berita Daerah

Kasus DBD di Sanggau Masih “Stabil”

by equator
Selasa, 22 Agustus 2023 19:41
in Berita Daerah, Kesehatan, Sanggau
0
0
SHARES
0
VIEWS

 

Foto—Kabid Pencegahan dan Penularan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Sanggau, Sarimin Sitepu
Foto—Kabid Pencegahan dan Penularan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Sanggau, Sarimin Sitepu

EQUATOR, SANGGAU. Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Penularan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Sanggau, Sarimin Sitepu menyebut jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Sanggau sebanyak 12 kasus selama periode Januari-Agustus 2023.

“Kita tahun lalu ada 32 kasus DBD dalam setahun. Kita kalau masih 49 kasus positif kita masih bagus. Sekarang sejak Januari sampai Agustus 12 kasus yang dilaporkan. Kita dalam hal DBD penanganannya cukup baik. Mungkin karena kita ada Laskar Berlian, masyarakat pun sudah sadar 3M plus,” ungkapnya belum lama ini.

Ia menjelaskan, DBD sebenarnya bisa muncul dalam setiap cuaca, hujan maupun kemarau. Selama ada genangan air, tetap berpotensi menimbulkan penyakit yang disebabkan nyamuk Aedes Aegypti tersebut.

“Nyamuk Aedes Aegypti ini kan bukan di selokan dia berkembang biaknya tapi di air yang bersih. Sementara kita di rumah kan rata-rata kita punya air bersih, di bak, di drum. Jadi tidak berpengaruh juga. Cuma ketika musim hujan tentu banyak kaleng-kaleng bekas, tempurung, ban, itu mungkin banyak air bersih di situ, di situ juga tempat dia berkembang biak,” beber Sarimin.

Minimnya kasus DB di Sanggau , lanjut Sarimin, tak lepas dari peran Laskar Berlian di sekolah-sekolah yang membuat laporan setiap bulannya. Sementara fogging dilakukan umumnya jika ditemukan kasus.

“Kalau ada kasus, rumah sakit akan mengeluarkan Kewaspadaan Dini Rumah Sakit (KDRS). Kita terima. Setelah kita terima, di dinas itu dalam 1×24 jam harus turun ke lapangan. Kemana yang bersangkutan tinggalnya. Baru nanti teman-teman surveilans ke rumah yang bersangkutan,” jelasnya.

Petugas surveilans akan mengecek tempat penampungan air serta lingkungan sekelilingnya. Termasuk menanyakan apakah ada orang sekitar yang demam dalam dua atau tiga hari belakangan.

“Kalau hanya sendiri, berarti dia tidak kena di lingkungan itu. Jadi tidak perlu fogging. Cukup diberi abate ketika ada jentik nyamuk. Tapi kalau sudah ada dua atau tiga demam di sekitar itu, perlu fogging. Itu SOP-nya,” pungkas Sarimin. (KiA)

 

 

Next Post
Wabup Wahyu : Jadikan Donor Darah Sebagai Gaya Hidup

Wabup Wahyu : Jadikan Donor Darah Sebagai Gaya Hidup

Beri dan Tulis Komentar Anda

Berita Terbaru

Dua Ruko di Jalan Indragiri Barat Pontianak Ambruk, Edi Kamtono Imbau Warga Awasi Bangunan Kosong

Gubernur Ria Norsan Apresiasi Antusiasme Pemuda dalam Dialog Lintas Etnis Kalbar

8 jam ago
Dua Ruko di Jalan Indragiri Barat Pontianak Ambruk, Edi Kamtono Imbau Warga Awasi Bangunan Kosong

Dua Ruko di Jalan Indragiri Barat Pontianak Ambruk, Edi Kamtono Imbau Warga Awasi Bangunan Kosong

8 jam ago
BNNP Kalbar Musnahkan Barang Bukti Narkotika Seberat 61 Kilogram Lebih

Komisi IX DPR RI Kunker ke RSUD SSMA Pontianak, Fokus Pelayanan Kesehatan Jiwa

1 hari ago
BNNP Kalbar Musnahkan Barang Bukti Narkotika Seberat 61 Kilogram Lebih

Kejati Kalbar Geledah Sejumlah Lokasi Terkait Dugaan Korupsi Dana Hibah Mujahidin

1 hari ago
BNNP Kalbar Musnahkan Barang Bukti Narkotika Seberat 61 Kilogram Lebih

BNNP Kalbar Musnahkan Barang Bukti Narkotika Seberat 61 Kilogram Lebih

1 hari ago

Trending

  • Jawaban Wali Kota Pontianak atas Pandangan Fraksi DPRD Terhadap Raperda APBD 2026

    Prodi KPI STAI Al-Haudl Ketapang Gelar Kuliah Umum, Siap Cetak Talenta Muda di Dunia Jurnalistik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AJK Apresiasi Terbentuknya Koalisi Wartawan Ketapang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aisyah Kantongi Hadiah Rp 1,5 Juta Usai Menang Lomba Desain Logo HUT AJK ke-6 Tahun 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PWI Kalbar Beri “Amnesti Hukum” untuk Wawan Suwandi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Para Penjaga Listrik: Semangat Kepahlawanan di Menara Transmisi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version