• Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer
Sabtu, November 15, 2025
  • Login

       

Equatoronline.id

        

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
No Result
View All Result
Equatoronline.id
No Result
View All Result
Home Berita Daerah

Kasus DBD di Sanggau Masih “Stabil”

by equator
Selasa, 22 Agustus 2023 19:41
in Berita Daerah, Kesehatan, Sanggau
0
0
SHARES
0
VIEWS

 

Foto—Kabid Pencegahan dan Penularan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Sanggau, Sarimin Sitepu
Foto—Kabid Pencegahan dan Penularan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Sanggau, Sarimin Sitepu

EQUATOR, SANGGAU. Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Penularan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Sanggau, Sarimin Sitepu menyebut jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Sanggau sebanyak 12 kasus selama periode Januari-Agustus 2023.

“Kita tahun lalu ada 32 kasus DBD dalam setahun. Kita kalau masih 49 kasus positif kita masih bagus. Sekarang sejak Januari sampai Agustus 12 kasus yang dilaporkan. Kita dalam hal DBD penanganannya cukup baik. Mungkin karena kita ada Laskar Berlian, masyarakat pun sudah sadar 3M plus,” ungkapnya belum lama ini.

Ia menjelaskan, DBD sebenarnya bisa muncul dalam setiap cuaca, hujan maupun kemarau. Selama ada genangan air, tetap berpotensi menimbulkan penyakit yang disebabkan nyamuk Aedes Aegypti tersebut.

“Nyamuk Aedes Aegypti ini kan bukan di selokan dia berkembang biaknya tapi di air yang bersih. Sementara kita di rumah kan rata-rata kita punya air bersih, di bak, di drum. Jadi tidak berpengaruh juga. Cuma ketika musim hujan tentu banyak kaleng-kaleng bekas, tempurung, ban, itu mungkin banyak air bersih di situ, di situ juga tempat dia berkembang biak,” beber Sarimin.

Minimnya kasus DB di Sanggau , lanjut Sarimin, tak lepas dari peran Laskar Berlian di sekolah-sekolah yang membuat laporan setiap bulannya. Sementara fogging dilakukan umumnya jika ditemukan kasus.

“Kalau ada kasus, rumah sakit akan mengeluarkan Kewaspadaan Dini Rumah Sakit (KDRS). Kita terima. Setelah kita terima, di dinas itu dalam 1×24 jam harus turun ke lapangan. Kemana yang bersangkutan tinggalnya. Baru nanti teman-teman surveilans ke rumah yang bersangkutan,” jelasnya.

Petugas surveilans akan mengecek tempat penampungan air serta lingkungan sekelilingnya. Termasuk menanyakan apakah ada orang sekitar yang demam dalam dua atau tiga hari belakangan.

“Kalau hanya sendiri, berarti dia tidak kena di lingkungan itu. Jadi tidak perlu fogging. Cukup diberi abate ketika ada jentik nyamuk. Tapi kalau sudah ada dua atau tiga demam di sekitar itu, perlu fogging. Itu SOP-nya,” pungkas Sarimin. (KiA)

 

 

Next Post
Wabup Wahyu : Jadikan Donor Darah Sebagai Gaya Hidup

Wabup Wahyu : Jadikan Donor Darah Sebagai Gaya Hidup

Beri dan Tulis Komentar Anda

Berita Terbaru

Pemkot Pontianak Apresiasi Pelaku Usaha Taat Pajak

Pemkot Pontianak Apresiasi Pelaku Usaha Taat Pajak

9 jam ago
Alexander Wilyo Tutup Jambore Pencak Silat 2025, Ajak Para Pesilat Jaga Warisan Budaya

Medsos Pemkot Pontianak Raih Enam Besar Nasional pada Ajang AMH 2025

20 jam ago
Alexander Wilyo Tutup Jambore Pencak Silat 2025, Ajak Para Pesilat Jaga Warisan Budaya

Alexander Wilyo Tutup Jambore Pencak Silat 2025, Ajak Para Pesilat Jaga Warisan Budaya

22 jam ago
Modus Tawarkan Investasi Emas, Pria di Kubu Raya Tipu Korban Puluhan Juta

Wako Edi Ajak Warga Peduli Sesama dengan Aktif Donor Darah

2 hari ago
Modus Tawarkan Investasi Emas, Pria di Kubu Raya Tipu Korban Puluhan Juta

Modus Tawarkan Investasi Emas, Pria di Kubu Raya Tipu Korban Puluhan Juta

2 hari ago

Trending

  • Semangat Hari Pahlawan, PLN Teguhkan Komitmen Menjaga Terang Negeri melalui Program Care for Asset

    Semangat Hari Pahlawan, PLN Teguhkan Komitmen Menjaga Terang Negeri melalui Program Care for Asset

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Peringati Hari Pahlawan, Wabup Ketapang Tekankan Pentingnya Meneladani Nilai Perjuangan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Momentum Hari Listrik Nasional ke-80, PLN UIP3B Kalimantan Perkuat Keandalan Sistem Lewat Energize SUTT 150 kV Talisayan – Maloy

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sejumlah Pejabat Utama Polres Ketapang Berganti

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Ketapang Lantik Dewan Pengawas RSUD dr. Agoesdjam, Tegaskan Kesehatan Jadi Prioritas Utama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version