EQUATOR, Melawi – Guna memastikan ketersediaan minyak goreng di Kabupaten Melawi. Kepala Polres Melawi bersama tim memantau sejumlah mini market dan swalayan.
Mini market yang dipantau Satgas Pangan itu adalah Top Market dan Mitra Buana. Pada kegiatan itu, sejumlah merk minyak goreng terpanatu tersedia dengan stok aman.
“Stok minyak goreng di Kabupaten Melawi saat ini cukup. Dan bisa didapati untuk sepekan ke depan. Masyarakat jangan cemas akan kekekurangan minyak goreng,” ucap Kapolres Melawi, AKBP Sigit Eliyanto, Rabu (23/3/2023).
Kapolres pun mengimbau, masyarakat jangan sampai panic buying atau membeli secara berlebihan. Karena takut kehabisan. Menurut AKBP Sigit, Inspeksi Mendadak ini merupakan intruksi Kapolri untuk mengawasi peredaran minyak goreng. Sebab belakangan Migor sulit ditemukan di pasaran.
Menurut Kapolres, sejauh ini belum ada indikasi adanya spekulan yang menimbun minyak goreng. Sigit menegaskan, berkomitmen menindak tegas apabila ada spekulan yang menimbun minyak goreng.
Berdasarkan pantauan di lapangan, harga minyak goreng pada kemasan per 2 liter di bandrol dengan harga Rp47.000 hingga Rp48.000. Kenaikan ini karena subsidi minyak goreng kemasan saat ini sudah di cabut. Sehingga harga minyak dikembalikan kepada harga pasar.
Meski begitu, banyak masyarakat berharap pemerintah bisa mengembalikan subsidi pada minyak goreng kemasan, dengan harga lebih terjangkau. Seperti disampaikan seorang warga Melawi, Deraman HZ. Dia meminta pemerintah supaya minyak goreng kemasan bisa disubsidi lagi.
“Sebagaimana kita ketahui, minyak goreng di pasaran sudah tersedia. Namun yang menjadi persoalan, harganya yang terlampau tinggi. Untuk itu, kita minta kepada pemerintah untuk bisa mempertimbangkan kembali mengenai subsidi harga pada minyak goreng kemasan,” harapnya. (ira)
Beri dan Tulis Komentar Anda