May day selalu menjadi momen krusial dalam kalender pengamanan nasional. Selain menjadi ajang memperjuangkan hak-hak pekerja, Hari Buruh juga sering disertai aksi demonstrasi yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan jika tidak dikelola dengan baik.
Kapolda Kalbar dalam arahannya menekankan, bahwa pengamanan tahun ini harus lebih adaptif, mengingat dinamika politik dan ekonomi nasional yang cukup dinamis di tahun 2025, termasuk meningkatnya penggunaan media sosial untuk mobilisasi massa.
“Kita harus mampu membaca situasi, mengedepankan intelijen prediktif, serta membangun komunikasi aktif dengan elemen buruh untuk mencegah terjadinya eskalasi konflik,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu 30 April 2025.
Dengan berbagai langkah antisipatif yang telah disiapkan, Polda Kalimantan Barat menunjukkan komitmen penuh untuk mengamankan peringatan Hari Buruh Internasional (May day) 2025 secara damai dan kondusif. Melalui pendekatan persuasif, sinergi lintas sektor, hingga penguatan patroli dunia maya, diharapkan seluruh rangkaian kegiatan buruh di wilayah Kalbar dapat berjalan lancar tanpa insiden.
Irjen Pol Pipit Rismanto pun mengimbau seluruh pihak, baik buruh, masyarakat umum, maupun aparat keamanan, untuk bersama-sama menjaga stabilitas dan menciptakan momentum may day sebagai ajang memperkuat solidaritas sosial.
“Bukan memecah belah persatuan,” tegas Pipit Rismanto.
Kapolda Kalbar turut mengajak seluruh pihak, merayakan may day 2025 dengan damai, menjaga keamanan bersama, dan menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi yang beradab. (Zrn)