• Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer
Kamis, November 27, 2025
  • Login

       

Equatoronline.id

        

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
No Result
View All Result
Equatoronline.id
No Result
View All Result
Home Berita Daerah

Kadiskominfo Kabupaten Sanggau : Hoaks Terus Tumbuh dari Waktu ke Waktu  

by EQUATOR
Jumat, 21 Oktober 2022 16:15
in Berita Daerah, Politik, Sanggau
0
0
SHARES
0
VIEWS
Foto---Coffe Morning Diskominfo, KPU, Bawaslu, Kesbangpol, serta awak media di Kabupaten Sanggau membahas pencegahan berita hoaks, Jumat (21/10/2022)--Kiram
Foto—Coffe Morning Diskominfo, KPU, Bawaslu, Kesbangpol, serta awak media di Kabupaten Sanggau membahas pencegahan berita hoaks, Jumat (21/10/2022)–Kiram

EQUATOR, Sanggau. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabubaten Sanggau, Joni Irwanto menilai hoaks tidak pernah ada habisnya. Bahkan, mustahil menghilangkannya. Hal yang dapat dilakukan adalah dengan semaksimal mungkin mencegah melalui edukasi kepada masyarakat.

“Hoaks ini akan terus tumbuh dari waktu ke waktu. Sistematisasi hoaks akan sangat sulit dihilangkan. Tetapi paling tidak, upaya meminimalisir hoaks mesti terus dilakukan. Edukasi-edukasi kepada masyarakat harus tetap dilakukan,” katanya di acara coffee morning bersama sejumlah wartawan, Jumat (21/10/2022).

Coffee morning yang juga dihadiri narasumber dari Kesbangpol, KPU dan Bawaslu Sanggau tersebut digelar sebagai wadah sharing dan tukar pikiran terkait hoaks, yang juga sangat berpotensi saat menjelang pemilihan umum.

“Kecenderungan hoaks pada momen-momen tertentu memang kerap kali diciptakan. Bisa jadi sebagai cara mengganggu kondusifitas yang sudah baik. Termasuk juga saat momentum pemilu. Apalagi misalnya isu-isu yang dihembuskan berkenaan intoleransi dan lainnya yang bisa merusak keharmonisan masyarakat di Sanggau. Secara umum, kita mesti cegah ini secara bersama-sama,” jelasnya.

Menurutnya, sebagai salah satu pilar demokrasi di Indonesia, peran media sangat besar. Bersama-sama dengan pemerintah, dalam lingkup yang lebih kecil, Kabupaten Sanggau, media memang diharapkan menjadi corong edukasi publik, sehingga pesan dari informasi-informasi yang ada dapat tersampaikan secara utuh dan akurat.

“Sejauh informasi yang disajikan oleh media massa dapat dipertanggungjawabkan, sesuai fakta dan konfirmasi, sejauh itu pula, hoaks dengan sendirinya dapat terbantahkan. Hanya saja perlu energi ekstra untuk mewujudkan kondisi normatif semacam itu,” katanya.

Diakuinya, untuk lingkup Kabupaten Sanggau, sejauh ini masih terbilang normal. Media massa, baik cetak maupun elektronik, dianggap telah memiliki visi yang sama dalam mencegah dan mengedukasi permasalahan hoaks. Dirinya justru mengantisipasi bahaya media sosial (Medsos) yang sangat sulit dikendalikan. Apalagi produk isu yang dipublis sangat membahayakan dan dapat memperkeruh suasana.

“Persoalan medsos ini memang krusial. Jadi kalau hoaks untuk kalangan media massa, kami kira rambu-rambunya sudah ada. Begitu juga halnya dengan jurnalis, tidak mungkin juga membuat pemberitaan yang secara sadar untuk menyebar hoaks kepada masyarakat. Tetapi yang sifatnya medsos memang harus lebih ekstra dalam pengawasan. Termasuk juga dari rekan-rekan kepolisian dengan cyber crime yang terus berupaya membantu memerangi hoaks dan juga transaksi elektronik,” terang dia.

Kepada masyarakat, Joni mengimbau untuk tidak mudah termakan dengan informasi yang belum jelas kebenarannya. Karena, masyarakat juga punya peran yang sangat besar dalam meminimalisir sebaran hoaks yang sangat membahayakan. (KiA)

Next Post

Kasi Pidsus Kejari Sanggau : PSR Bersumber dari APBN, Penerima Harus Pahami dan Taati Aturan

Beri dan Tulis Komentar Anda

Berita Terbaru

Pekan Budaya Madura Resmi Dibuka, Bupati Alexander Apresiasi IKBM Ketapang

Tim SAR Gabungan Evakuasi Dua Warga Sanggau yang Hilang di Sungai Kapuas

2 jam ago
Pekan Budaya Madura Resmi Dibuka, Bupati Alexander Apresiasi IKBM Ketapang

Pekan Budaya Madura Resmi Dibuka, Bupati Alexander Apresiasi IKBM Ketapang

3 jam ago
Disdikbud Dukung Program CSR Connect Kalbar 2025

Disdikbud Dukung Program CSR Connect Kalbar 2025

4 jam ago
Bahasan Pimpin Rakor Satgas Anti Premanisme, Siapkan Rekomendasi Penindakan di Semua Lini

Bahasan Pimpin Rakor Satgas Anti Premanisme, Siapkan Rekomendasi Penindakan di Semua Lini

6 jam ago
Edi Kamtono Panen Cabai Serentak TPID Kuponwah di Ponpes Al-Murabbi

Edi Kamtono Panen Cabai Serentak TPID Kuponwah di Ponpes Al-Murabbi

13 jam ago

Trending

  • Jelang HUT, AJK Audiensi dengan Kepala Kejaksaan Negeri dan Ketua DPRD

    Jelang HUT, AJK Audiensi dengan Kepala Kejaksaan Negeri dan Ketua DPRD

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sabu 4,72 Gram Disita, Tiga Pelaku Diciduk Polisi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengurus BPD HIPMI Kalbar 2025 – 2028 Resmi Dilantik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • DIB Salurkan Lampu Celup kepada Ratusan Nelayan Pelapis di Masa Puncak Tangkap Ikan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Maret 2024, Realisasi APBN di Kapuas Hulu Capai Rp435,1 Miliar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version