• Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer
Sabtu, Desember 27, 2025
  • Login

       

Equatoronline.id

        

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
No Result
View All Result
Equatoronline.id
No Result
View All Result
Home Hukum

Jreeng..! Dugaan Bully dan Pelecehan Seksual di Kantor KPI Pusat, Korbannya Diminta Telanjang Hingga Kemaluannya Dicoret-coret Pakai Spidol

by Equator News
Kamis, 2 September 2021 15:05
in Hukum
0
0
SHARES
0
VIEWS
Keterangan foto: Korban terduga bully dan pelecehan seksual, MS, didampingi perwakilan dari KPI Pusat, saat melapor ke Polres Metro Jakarta Pusat, pada Rabu (01/09/2021) tengah malam hingga Kamis (02/09/2021) dininhari. (Istimewa)
Keterangan foto: Korban terduga bully dan pelecehan seksual, MS, didampingi perwakilan dari KPI Pusat, saat melapor ke Polres Metro Jakarta Pusat, pada Rabu (01/09/2021) tengah malam hingga Kamis (02/09/2021) dininhari. (Istimewa)

EQUATOR, Jakarta – Dugaan perlakuan bully dan pelecehan seksual terhadap rekan sekantor kembali terjadi. Mirisnya, indikasi tersebut terjadi di kantor Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat. Dimana sejumlah oknum senior disana, diduga telah melakukan perlakukan tidak manusiawi kepada salah seorang rekan juniornya, berinisial MS.

Kasus tersebut, kini tengah ditangani polisi–pasca pelaporan korban ke Polres Metro Jakarta Pusat, pada Rabu (01/09/2021) malam kemarin.

Dikutip dari CNNIndonesia.com, Kamis (02/08/2021), bahwa perlakuan yang diterima korban ini telah berlangsung bertahun-tahun lamanya. Beberapa puncaknya, ia pernah disuruh telanjang, dan sempat pula kemaluannya dicoret-coret menggunakan spidol oleh para seniornya di KPI. Perlakuan ini diakui diterima korban sejak tahun 2015.

Para pelaku, menurut MS, juga mendokumentasikan aksi pelecehannya, dimana hal itu membuat MS sangat tertekan, lantaran dikhawatirkan dapat disebarkan secara daring. MS mengaku kalau dirinya sempat bolak-balik ke rumah sakit untuk mengobati stres yang dialaminya. Namun hal itu tak membuat perlakuan para seniornya terhenti.

Lebih lanjut, MS juga bercerita bahwa ia pernah dilempar ke kolam renang saat sedang mengikuti kegiatan di Resort Prima Cipayung, Bogor. Kala itu, ia sedang tertidur dan dirundung oleh para pelaku. Sekitar pukul 01.30 Wib pagi, ia dilempar dan dijadikan sebagai hiburan.

Perlakuan bully dan pelecehan seksual lainnya terus berlanjut. MS mengaku sempat melaporkan hal ini kepada Komnas HAM pada 11 Agustus 2017. Dan sesuai rekomendasi Komnas HAM, ia diminta melaporkan hal ini ke polisi, karena sudah masuk unsur tindak pidana.

MS pun kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Gambir pada 2019. Namun, aduan itu tak digubris polisi. Padahal, kata MS, ia melaporkan hal ini berdasarkan hasil dari rekomendasi Komnas HAM. Polisi kala itu berkilah dan meminta MS agar menyelesaikan persoalan ini secara internal.

“Karena tak betah dan sering sakit pada 2019, saya akhirnya pergi ke Polsek Gambir untuk membuat laporan polisi. Tapi petugas malah bilang ‘lebih baik adukan dulu saja ke atasan. Biarkan internal kantor yang menyelesaikan’,” kata MS, Rabu (01/09/2021).

Setelah laporan polisi itu tak diterima polisi, MS mengadukan tindakan senior-seniornya itu ke atasan. Namun demikian, hal tersebut tak berujung pada pemberian sanksi. MS malah dipindahkan ke ruangan lain yang dinilai atasan jauh dari para perundung. Hanya saja, upaya tersebut tetap membuat dirinya dicibir oleh para pelaku.

Hingga akhirnya, korban kembali melaporkan kasus dugaan ini ke Polres Metro Jakarta Pusat, pada Rabu (01/09/2021) tengah malam kemarin. Proses pelaporan ini berlangsung hingga Kamis (02/09/2021) dini hari.

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri, Kombes Ahmad Ramadhan pun membenarkan. Ia menjelaskan, MS melaporkan tindakan para seniornya itu dengan didampingi perwakilan dari KPI Pusat.

“Baru tadi malam korban didampingi KPI Pusat melaporkan ke Polres Metro Jakarta Pusat,” kata Ramadhan, Kamis (02/09/2021).

Masih berdasarkan ulasan CNNIndonesia.com, MS yang dikonfirmasi ulang turut membenarkan, bahwa dirinya telah mengadukan kembali peristiwa perundungan dan pelecehan seksual yang dialaminya ke polisi.

“Iya, sejauh ini baru itu saja. Sudah diterima dan sudah buat LP (Laporan Polisi)-nya,” kata MS, Kamis (02/09/2021).

Namun demikian, ia juga belum mendapat progress lebih lanjut mengenai dari laporan tersebut saat ini. MS, juga belum mendapat undangan untuk diwawancarai atau diperiksa oleh kepolisian terkait insiden yang menimpa dirinya.

Sementara itu, KPI Pusat saat ini dikabarkan tengah melakukan investigasi internal untuk mendalami perkara tersebut. Pimpinan memanggil tujuh orang yang diduga terlibat dalam aksi tersebut pada Kamis (02/09/2021). (FikA)

Next Post
Wabup Sanggau Terima 12 Dokter Program Internsip Dokter Indonesia Angkatan Ill Tahun 2021

Wabup Sanggau Terima 12 Dokter Program Internsip Dokter Indonesia Angkatan Ill Tahun 2021

Beri dan Tulis Komentar Anda

Berita Terbaru

Dewan Pengupahan Sepakati UMK Pontianak Naik Jadi Rp 3.205.220 Tahun Depan

Edi Imbau Warga Rayakan Nataru dengan Sederhana, Bentuk Empati Daerah yang Dilanda Bencana Alam

3 hari ago
Dewan Pengupahan Sepakati UMK Pontianak Naik Jadi Rp 3.205.220 Tahun Depan

Dewan Pengupahan Sepakati UMK Pontianak Naik Jadi Rp 3.205.220 Tahun Depan

3 hari ago
Satu Keluarga di Kubu Raya Jadi Korban Penganiayaan, Anak Bungsu Kritis

Satu Keluarga di Kubu Raya Jadi Korban Penganiayaan, Anak Bungsu Kritis

3 hari ago
68 Armada Damri Pontianak Siaga Penuh Layani Lonjakan Penumpang Nataru 2025 – 2026

68 Armada Damri Pontianak Siaga Penuh Layani Lonjakan Penumpang Nataru 2025 – 2026

3 hari ago
Sistem Kelistrikan Aceh Pulih, Seluruh Gardu Induk Beroperasi Normal, Kini PLN Lanjutkan Pemulihan Distribusi Hingga ke Masyarakat

Sistem Kelistrikan Aceh Pulih, Seluruh Gardu Induk Beroperasi Normal, Kini PLN Lanjutkan Pemulihan Distribusi Hingga ke Masyarakat

3 hari ago

Trending

  • Direksi dan Relawan PLN Turun Langsung Pastikan Percepatan Pemulihan Fasilitas Umum di Aceh

    Direksi dan Relawan PLN Turun Langsung Pastikan Percepatan Pemulihan Fasilitas Umum di Aceh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Safari Natal 2025 Jadi Momentum Bupati Alexander Lihat Langsung Kondisi Infrastruktur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemkot Pontianak Terus Gencarkan Operasi Pasar, Bantu Warga Kurang Mampu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Targetkan 1.285 Desa Terang di 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 29 WNA Tiongkok Digelandang Imigrasi, Aktivitas di PT SRM Ketapang Disisir Ketat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version