EQUATOR, Sanggau – Kendaraan dengan muatan berlebih atau Over Dimension dan Over Loading (ODOL) ditengarai menjadi salah satu penyebab rusaknya jalan di Kabupaten Sanggau.
Hal itu dibenarkan Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Sanggau, John Hendri. Dia pun meminta pihak terkait untuk segera menertibkan ODOL.
“Kita akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan supaya menerbitkan kendaraan over load itu. Terutama kendaraan yang lewat Kota Sanggau,” kata John Hendri ditemui di ruang kerjanya, baru-baru ini.
Menurut John, saat ini banyak jalan rusak akibat ODOL. Oleh sebab itu, dia mengharapkan dinas terkait terutama Perhubungan untuk mengontrol kendaraan yang keluar masuk Kota Sanggau. “Paling tidak, kendaraan angkutan itu bisa diingatkan soal tonase,” tegasnya.
Melihat kerusakan di sana sini, John mengaku, telah berkomunikasi dengan Kementerian untuk meningkatkan kapasitas tonase jalan. “Saya berpendapat, jalan di Sanggau ini sudah harus dan wajib hukumnya untuk ditingkatkan,” ucap John.
Orang kepercayaan Bupati Sanggau ini berpesan, supaya para pemilik kendaraan juga memikirkan kemampuan ruas jalan menahan beban. Jangan hanya menginginkan keuntungan semata.
“Kendaraan jasa ekspedisi misalnya. Mereka harus memikirkan bahwa jalan Sanggau ini tidak layak untuk 20 ton. Jalan untung kepentingan semua warga negara. Supaya masyarakat juga tidak marah. Kalau jalan mulus, perekonomian lancer. Kebutuhan juga bisa lancer. Itu harapan semua,” ulasnya.
Di sisi lain, John berpandanga, mobilitas kendaraan yang semakin tinggi, menandakan daerah tersebut sudah maju. Seperti setiap orang sudah memiliki mobil, baik pribadi dan angkutan. Termasuk juga perusahaan-perusahan.
“Bagi saya itu menandakan bahwa daerah itu maju. Sehingga kita (pemerintah) bertugas memperbaiki struktur jalan. Yang tadinya hanya delapan ton, kini harus ditingkatkan jadi 15-20 ton,” demikian John Hendri. (KiA)
Beri dan Tulis Komentar Anda