• Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer
Jumat, Oktober 3, 2025
  • Login

       

Equatoronline.id

        

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
No Result
View All Result
Equatoronline.id
No Result
View All Result
Home Berita Daerah

Jembatan Desa Mega Timur Roboh, Warga Bangun Jalur Darurat dengan Tali dan Sampan

by equator
Selasa, 24 Juni 2025 16:42
in Berita Daerah
0
0
SHARES
0
VIEWS
Kondisi Jembatan Desa Mega Timur yang roboh.

EQUATOR, Kubu Raya – Sebuah jembatan penghubung antara Desa Mega Timur, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, dengan Kelurahan Siantan Hilir, Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak, dilaporkan roboh pada Selasa (24/06/2025) pagi.

Kapolsek Sungai Ambawang, AKP Prambudi melalui Kasubsi Penmas Aiptu Ade mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 09.50 WIB, sesaat setelah salah seorang warga bernama Johan melintasi jembatan.

“Tiba-tiba, konstruksi jembatan ambruk, mengakibatkan korban dan kendaraannya tercebur ke Sungai Malaya. Beruntung korban segera dievakuasi oleh warga sekitar yang melihat kejadian tersebut, sehingga tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini,” kata Ade.

Ade menjelaskan, insiden robohnya jembatan berawal dari kegiatan gotong royong warga membersihkan sisi kiri dan kanan jembatan yang dilakukan sejak pukul 07.00 WIB. Kegiatan itu selesai sekitar pukul 09.00 WIB, dan tak lama berselang, jembatan roboh saat dilintasi.

“Dari hasil pengecekan di lapangan oleh Bhabinkamtibmas Brigpol Andre Yatna S dan Babinsa Serka Suryandi, diketahui kondisi jembatan rusak parah. Diduga, robohnya jembatan disebabkan oleh pondasi yang sudah tidak mampu menahan beban,” jelas Ade.

Bupati Sudah Tinjau, Anggarkan Pembangunan Jembatan Baru

Sebelumnya, Bupati Kubu Raya, Sujiwo, telah melakukan peninjauan langsung ke lokasi jembatan pada 14 Juni 2025 lalu. Pemerintah daerah pun disebut telah mengalokasikan anggaran dalam APBD Perubahan Tahun Anggaran 2025 untuk membangun jembatan penghubung yang baru dengan panjang sekitar 30 meter.

Namun, sebelum pembangunan direalisasikan, jembatan terlanjur ambruk dan membuat akses warga dua wilayah tersebut kini terputus total.

Akibat terputusnya jembatan, warga terpaksa menggunakan jalur sungai sebagai alternatif. Mereka memasang tali penyeberangan di atas sungai dan menarik perahu atau sampan menggunakan tali tersebut agar bisa menyeberangkan orang maupun barang.

“Inisiatif ini dilakukan warga secara swadaya agar aktivitas sehari-hari tetap berjalan meski dengan keterbatasan,” pungkas Ade.

Jembatan Vital Bagi Dua Wilayah

Jembatan tersebut diketahui memiliki peran vital sebagai jalur penghubung antara Desa Mega Timur di Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, dengan Kelurahan Siantan Hilir di Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak.

Polres Kubu Raya mengimbau masyarakat untuk sementara berhati-hati dan tetap waspada dalam menggunakan jalur alternatif. (M@nk)

Next Post
Kadin dan Dekranasda Kota Pontianak Siap Berkolaborasi Majukan UMKM

Kadin dan Dekranasda Kota Pontianak Siap Berkolaborasi Majukan UMKM

Beri dan Tulis Komentar Anda

Berita Terbaru

Bupati Alexander Lantik 137 PPPK Formasi 2024

Bupati Alexander Lantik 137 PPPK Formasi 2024

1 jam ago
Pengendara Beri Uang ke Pengemis di Pontianak Bakal Didenda Rp 500 Ribu

Pengendara Beri Uang ke Pengemis di Pontianak Bakal Didenda Rp 500 Ribu

1 hari ago
Kejuaraan Basket Piala Bupati Ketapang Dimulai

Remaja Sungai Ambawang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kebun Karet

1 hari ago
Gandeng Dinas Sosial, PT Pegadaian Cabang Ketapang Gelar Baksos

Warga Padang Tikar Dikagetkan dengan Penemuan Bayi Laki-laki

1 hari ago
Gandeng Dinas Sosial, PT Pegadaian Cabang Ketapang Gelar Baksos

Edi Kamtono Paparkan Arah Pembangunan Pontianak 2025 – 2029, Jadikan Kota Berbasis Lingkungan

1 hari ago

Trending

  • Percepatan Sertifikasi Tanah Wakaf Jadi Skala Prioritas Pemkot Pontianak, Bahasan Minta Nazir Masjid Proaktif

    Pertegas 9 Poin Tuntutan, Himakatra Ketapang dan Pontianak Audiensi ke DPRD KKU

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gandeng Dinas Sosial, PT Pegadaian Cabang Ketapang Gelar Baksos

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dorong Mutu dan Reputasi, STAI Al-Haudl Ketapang Gelar Visitasi Akreditasi Prodi KPI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • HMI dan Kohati Cabang Ketapang Resmi Dilantik, Siap Wujudkan Kontribusi Nyata Bagi Daerah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KNPI Ketapang Gelar Goes to Campus, Ajak Mahasiswa Jadi Agen Perubahan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version