EQUATOR, SANGGAU. Harga sejumlah bahan pangan di Kota Sanggau naik jelang Ramadan tahun 2024. Harga cabai bahkan sudah menembus di angka Rp.120 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp. 85 ribu per kilogram.
Pun demikian dengan harga terong. Naik dari Rp.25 ribu menjadi Rp.30 ribu per kilogram. Harga daging sapi yang sebelumnya Rp.150 ribu per kilogram menjadi Rp.160 ribu per kilogram.
“Kalau kita amati kenaikan harga pangan ini sudah berlangsung cukup lama. Ini terjadi tidak hanya di Sanggau tapi hampir semua kabupaten/kota di Indonesia,” kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro (Disperindagkop dan UM) Sanggau, Syarif Ibnu Marwan kepada wartawan, Sabtu (09/03/2024).
Terpenting bagi masyarakat, kata Ibnu Marwa, stok pangan tersedia di pasaran sehingga tidak menyulitkan masyarakat memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka.
“Sebenarnya masyarakat itu tidak terlalu pusing. Jangan pula barangnya tidak ada mahal lagi. Nah itu yang bikin susah,” kata Marwan.
Marwan menegaskan, kenaikan harga sembako dan bahan pangan lainnya memang cenderung naik, utamanya jelang hari-hari besar keagamaan karena tingginya permintaan. Disperindagkop dan UM Sanggau, tegas dia, tak bisa melakukan intervensi pasar mengingat semua kebutuhan pangan diambil dari luar Sanggau bahkan di luar Kalbar.
“Kalau untuk sembako, intervensi kita ya operasi pasar, bekerjasama dengan Bulog dan Badan Pangan Nasional, serta pihak ketiga dari pedagang,” ujarnya.
Marwan berharap, masyarakat tidak terlalu panik dengan kondisi mahalnya harga sembako dan harga pangan. Pemerintah diakuinya masih terus berupaya mencari solusi menstabilkan harga sembako dan harga pangan lainnya.
“Saya yakin pemerintah tidak akan tinggal diam. Kalau ada yang bisa diintervensi ya tetap pemerintah akan lakukan intervensi sesuai kemampuan yang ada,” pungkasnya. (KiA)
Beri dan Tulis Komentar Anda