
EQUATOR, Ketapang — Bupati Ketapang, Alexander Wilyo menghadiri sekaligus memberikan sambutan pada peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-20 Pondok Pesantren Mamba’ul Khairat, Sabtu (11/10/2025), yang berlangsung di lingkungan pondok pesantren.
Acara tersebut turut dihadiri Pengasuh Pondok Pesantren Mamba’ul Khairat, Abdullah Al Faqir, Wakil Ketua DPRD Ketapang, Asisten I Setda Ketapang, staf ahli, jajaran OPD, para santri, serta masyarakat yang turut memeriahkan kegiatan jalan sehat.
Dalam sambutannya, Bupati Alexander menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas undangan yang diberikan.
Alex menyebut, 20 tahun merupakan perjalanan panjang dalam mendidik para santri.
“Harapan saya, Pondok Pesantren Mamba’ul Khairat terus berkembang, bukan hanya sebagai pusat pendidikan keilmuan, tetapi juga pendidikan keagamaan. Sehingga mampu melahirkan generasi muda yang intelek, berakhlak, serta berguna bagi daerah, bangsa, dan negara,” ujarnya.
Alex sapaan akrab Alexander, turut mengapresiasi rangkaian kegiatan
Harlah, termasuk jalan sehat yang berhasil melibatkan berbagai lapisan masyarakat.

“Kegiatan ini menjadi bukti bahwa pesantren tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan internal, tetapi juga hadir untuk masyarakat sekitar. Ke depan, saya berharap pesantren terus membuka diri, bersinergi, dan berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam membangun Ketapang yang lebih baik,” tambahnya.
Menurut Alex, visi Pondok Pesantren Mamba’ul Khairat sejalan dengan cita-cita bersama, yakni mewujudkan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing.
“Semoga melalui momentum Harlah ke-20 ini, hubungan sinergis antara pesantren, masyarakat, dan pemerintah semakin kuat demi terwujudnya Kabupaten Ketapang yang maju dan mandiri,” pungkasnya. (Mi)

Beri dan Tulis Komentar Anda