EQUATOR, Sanggau – Ruas Jalan Bonti dari Bodok menuju Sengoret mengalami kerusakan parah. Warga yang sehari-hari lewat di jalan itu pun kesal. Karena jalan tersebut dianggap tidak layak dilalui manusia, akibat adanya kubangan lumpur.
“Coba sekali-kali ada pejabat yang lewat di situ. Biar tahu rasanya kondisi jalan itu,” ucap Frans, warga Kabupaten Sanggau yang melintas di ruas jalan tersebut, Kamis (7/4/2022).
Frans menyebut, aktivitas warga sangat terganggu dengan kerusakan jalan tersebut. Kerusakan jalan semakin parah apabila musim penghujan. Kondisi jalan yang berlubang tertutup dengan air.
“Biasanya kalau sudah tertutup air, susah mau lewat. Kalau tidak nekat atau tidak malas dengan kondisi itu, bisa-bisa tidak jalan. Yang lebih kasihan itu anak-anak sekolah,” katanya.
Terpisah, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Sanggau, John Hendri dikonfirmasi wartawan, menyampaikan ruas jalan Bodok-Bonti merupakan jalan kabupaten dengan panjang 27 KM.
“Memang kondisi jalan saat ini rusak ringan. Terutama di jalur Sengoret,” kata John menjawab wartawan, Kamis (7/4/2022).
John pun memastikan, Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Bina Marga untuk bergerak memperbaiki jalan tersebut. Pada tahun 2022 ini, pemerintah telah menyiapkan anggaran sekitar Rp2 miliar. Dana itu untuk peningkatan jalan. Rencananya tender akan dilaksanakan pada Juli mendatang.
“Tahun ini kita kerjakan. Karena itu, diminta masyarakat berhati-hati melewati jalan dengan kondisi tersebut dan bersabar. Kita harapkan Juli 2022 ini sudah ditender,” jelas Kepala Dinas Bina Marga itu. (KiA)