
EQUATOR, Ketapang – Bupati Ketapang, Alexander Wilyo menjadi narasumber dalam acara Borneo Intra-Regional Dialogue 2025 yang diselenggarakan PT Kabar Grup Indonesia kolaborasi dengan Asosiasi Media Siber Indonesia, Gradasi Kalimantan Barat, HIPMI, di Pendopo Gubernur Kalbar, Kamis (30/10/2025).
Bupati dalam kesempatan tersebut membahas tentang pengembangan ekonomi daerah mengenai peluang investasi serta pentingnya iklim, kolaboratif, transparansi dan berkelanjutan.
Dalam paparannya, Alexander mengatakan, bahwa arah investasi ke depan di antaranya hilirisasi kelapa sawit, yakni proses mengubah kelapa sawit dari komoditas mentah di kebun menjadi berbagai produk jadi yang memiliki nilai jual jauh lebih tinggi.
Selain itu, Hilirisasi Sektor Pertambangan yang merupakan strategi untuk mengubah hasil tambang (bahan baku) menjadi produk olahan yang memiliki nilai jual jauh lebih tinggi sebelum diekspor.
“Tujuan utama dari kebijakan ini adalah melepaskan diri dari ketergantungan ekspor bahan mentah dan bertransformasi menjadi negara industri maju, peningkatan nilai tambah, menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan pendapatan negara, membangun ekosistem industri nasional, mengurangi ketergantungan impor,” paparnya.

Alexander menambahkan, rencana ke depan berkaitan dengan investasi untuk pengembangan potensi wisata alam, wisata budaya dan wisata religi. Meliputi pengembangan potensi wisata kawasan wisata alam.
“Jadi tidak lagi ke perluasan tambang dan sawit. Kita fokus untuk peningkatan infrastuktur dasar seperti jalan, listrik, jaringan internet, untuk mendukung investasi dan percepatan kemajuan daerah yang semua ini selaras dan sesuai dengan visi pembangunan berkeadilan untuk Kabupaten Ketapang maju dan mandiri,” tambahnya.
Bupati juga mengatakan, pasca kegiatan tersebut, konsulat Malaysia yang hadir langsung merespon dan menghubungi dirinya. Sebab tertarik untuk mengunjungi Kabupaten Ketapang dan berinvestasi untuk wisata alam bahari di Pulau Sawi dan Pulau Bawal.
“Pasca kegiatan, konsulat Malaysia di Pontianak yang juga hadir di acara langsung menghubungi saya, namanya pak Azizul yang tertarik meminta diundang datang ke Ketapang,” terangnya. (Lim)








Beri dan Tulis Komentar Anda