
EQUATOR, Pontianak – Menjelang Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) menggelar High Level Meeting (HLM) guna menjaga stabilitas harga bahan pokok.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak, Amirullah memaparkan, bahwa tingkat inflasi di Pontianak saat ini tercatat sebesar 0,73 persen sejak April 2025.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pontianak, sejumlah komoditas yang mendorong inflasi antara lain tarif listrik, mobil, sawi hijau, tarif angkutan udara dan emas perhiasan. Sementara itu, komoditas yang berkontribusi terhadap deflasi meliputi wortel, bayam, buncis dan tarif pulsa telepon seluler.
“Menjelang Iduladha, beberapa harga komoditas mengalami kecenderungan naik karena meningkatnya permintaan, seperti cabai merah, tomat, daging ayam ras dan minyak goreng. Data ini kami peroleh dari hasil pantauan Satuan Tugas Ketahanan Pangan,” ujarnya seusai memimpin rapat di Ruang Pontive Center, Kamis (22/05/2025).
Amirullah menambahkan, menjaga ketersediaan stok dan kelancaran distribusi bahan pokok menjadi fokus utama. Berdasarkan data dari Perum Bulog, stok setara beras di Kalimantan Barat saat ini mencapai 22.444,27 ton. Dari jumlah tersebut, lebih dari 6.000 ton berada di Kantor Wilayah Bulog Kalbar yang mencakup wilayah Pontianak.
“Dengan cadangan yang ada, insyaallah ketersediaan beras aman untuk beberapa bulan ke depan,” kata Amirullah yang juga menjabat sebagai Ketua TPID Kota Pontianak.
Pemkot Pontianak telah menjalankan berbagai program dalam rangka menyambut Iduladha, antara lain operasi pasar di seluruh kecamatan, pengawasan pemotongan hewan kurban, serta koordinasi lintas instansi. Amirullah menegaskan, timnya secara rutin melakukan pemantauan lapangan untuk memastikan kestabilan harga pangan.
“Tim kami terus turun ke lapangan memantau ketersediaan bahan pokok di gudang-gudang. Mudah-mudahan masyarakat, khususnya umat Muslim di Pontianak, dapat menyambut hari raya dengan suka cita,” pungkasnya. (M@nk)
Beri dan Tulis Komentar Anda